Keikutsertaan KBRI Berlin dalam pameran pariwisata terbesar di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern adalah dalam rangka mendukung program promosi pariwisata Indonesia di wilawah akreditasi, KBRI Berlin, ujar Juviano Ribeiro, Sekretaris I Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Berlin kepada Antara London, Kamis.
Dikatakannya keikutsertaan KBRI Berlin dalam pameran "VIVA Touristika 2012" di Rostock bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan Jerman ke Indonesia. Selama pameran tercacat 980 orang yang mengunjungi stand Indonesia dan terdapat 16 orang yang telah melakukan transaksi wisata ke Bali dengan nilai transaksi sebesar 19.200 euro.
Pameran ini dikunjungi kurang lebih 4.500 orang dan diikuti oleh 100 peserta pameran dari perusahan-perusahan travel agent, tour operators, pengusaha sepeda, caravan, hiking, SPA dan kesehatan di Jerman. Dari jumlah pengunjung tersebut di atas, tercatat 980 orang telah mengunjungi stand Indonesia.
Termasuk Walikota Rostock yang masih ingat akan keikutsertaan Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya. Indonesia termasuk dari tiga negara asing yaitu Turki dan Czech yang ikut dalam pameran pawisata di Rostock tersebut.
Mayoritas pengunjung di stand Indonesia menyatakan kekaguman dan ketertarikan mereka tentang keindahan pulau Bali, Yogya, Lombok. Secara khusus banyak yang meminta informasi tentang kawasan Raja Ampat untuk diving serta budaya Papua Barat yang dinilai unik.
KBRI bekerjasama dengan Eberhardt Travel dan Bali Cheapest Tour telah menjual paket wisata ke Indonesia, disamping pembagian brosur-brosur dan poster tentang pariwisata Indonesia dan pembagian makan khas seperti kripik singkong, emping dan kripik tempe.
Keikut sertaan Indonesia juga mendapat perhatian khusus dari pihak penyelenggara. General Manager, Frank Baumann secara khusus mendatangi stand Indonesia untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Indonesia dalam pameran pariwisata VIVA Touristika 2012 dan mengharapkan Indonesia dapat mengikuti pameran tersebut tiap tahun dan dapat mengikutsertakan pengusaha Indonesia lebih banyak lagi dan menjual paket tour yang beragam. (ZG)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
