Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan dengan baik momentum harga yang baik di pasar internasional, terutama untuk amoniak dan urea
Jakarta (ANTARA) - Transformasi bisnis yang dijalankan PT Pupuk Indonesia sepanjang tahun 2021 membuahkan hasil yang tercermin dari peningkatan signifikan dalam berbagai indikator kinerja perusahaan.

“Transformasi yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir sejak tahun 2020 telah berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Total laba Pupuk Indonesia tahun 2021 mencapai Rp5,13 triliun, naik 220 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,3 triliun," kata Dirut PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, di Jakarta, Jumat.

Transformasi di segala bidang ini ditandai dengan sentralisasi sejumlah bidang strategis yang bertujuan untuk menghasilkan value creation, atau nilai tambah bagi holding maupun anak perusahaan.

Melalui program transformasi bisnis, Pupuk Indonesia telah bertransformasi dari sebelumnya strategic holding kini menjadi activist holding.

“Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan dengan baik momentum harga yang baik di pasar internasional, terutama untuk amoniak dan urea," ujar Bakir.

Ia menjelaskan, kinerja yang positif yang dicapai Pupuk Indonesia Group ini tidak lepas dari peran anak-anak perusahaan.

“Laba Pupuk Kaltim di tahun 2021 mencapai lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2020. Begitu juga dengan laba PT Pusri, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Pupuk Kujang mengalami pertumbuhan hingga empat kali lipat," ujar Bakir.

Sedangkan laba Petrokimia Gresik meningkat 137 persen dibandingkan tahun 2020.

Secara keseluruhan, anak usaha lainnya seperti Mega Eltra, Pupuk Indonesia Utilitas dan Pupuk Indonesia Logistik juga menunjukkan tren positif.

Meski begitu, ada anak perusahaan yaitu PT Rekind yang belum menghasilkan laba yang saat ini tengah melakukan program restrukturisasi untuk memulihkan kinerja.

Pupuk Indonesia saat ini mempersiapkan sejumlah proyek dan pengembangan, antara lain proyek pabrik urea, amoniak dan methanol di Papua Barat, proyek Pusri 3B di Pusri Palembang.

Selanjutnya, proyek Katalis Merah Putih di Pupuk Kujang, penyelesaian proyek NPK di Pupuk Iskandar Muda, hingga proyek pabrik Soda Ash di Pupuk Kaltim dan Petrokimia Gresik.

Baca juga: Inovasi Petrokimia Gresik ciptakan nilai tambah tembus Rp240 miliar
Baca juga: Pupuk Indonesia produksi 3,92 juta ton pupuk hingga April
Baca juga: Pupuk Kaltim siap berkompetisi dominasi pasar Asia Pasifik

 

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022