Madrid (ANTARA News/Reuters) - Jose Mourinho dan Real Madrid membuktikan kepada semua orang bahwa mereka mampu menandingi permainan Barcelona di lapangan hijau, meskipun Real tersingkir di ajang Piala Raja pada Rabu waktu setempat.

Sang juara bertahan memberikan penampilan menyerang yang menghibur di Nou Camp, dan memaksa rival abadi mereka harus menanti sampai peluit panjang berbunyi untuk memastikan langkah ke semifinal, ketika mereka menyamakan kedudukan 2-2 setelah sebelumnya tertinggal agregat 3-4, hanya kurang satu gol tandang yang menggagalkan Si Putih melaju ke semifinal.

Susunan pemain yang ofensif, yang memberikan tekanan hingga menyesakkan nafas kubu tuan rumah, dan semangat pantang menyerah yang diperlihatkan sangat kontras dengan penampilan buruk pada pertandingan pertama, yang membuat Mourinho mendapat kritikan keras dari pada pendukung Real.

"Madrid berhasil melepaskan diri masalah-masalah terkininya dan hanya terpisah beberapa centimeter dari pencapaian monumental," kata harian olahraga Marca pada Kamis.

Harian pro Barcelona, Mundo Deportivo, menulis, "Itu merupakan pertandingan dua leg, dan Barca menekuk Real di Bernabeu."

Pendukung Real tidak senang dengan apa yang mereka persepsikan sebagai kecemasan Mourinho dan taktik bertahan pada pertandingan pertama.

Pengatur permainan, Mesut Ozil dan Kaka, yang turun sebagai pemain inti pada Rabu, menghuni bangku pemain cadangan pada pekan lalu, sementara berbagai surat kabar melaporkan bahwa terjadi perpecahan di ruang ganti. Hal tersebut semakin menambah rasa frustrasi klub, setelah kegagalannya mengalahkan sang juara Eropa.

Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan, Mourinho, hanya meraih satu kemenangan atas Barca dari sepuluh pertemuan, namun sikapnya terhadap kekalahanlah yang membuat dirinya tidak disukai sebagian pendukung Real.

"(Para penggemar) tidak akan menyiulinya untuk kekalahan seperti ini," tulis El Pais pada Kamis.

"Barca bermain buruk dan Real bermain baik. Keberuntungan berbalik kembali ke Mourinho, namun pertandingan itu mengungkapkan cara untuk memerangi Barcelona."

Bek Real, Alvaro Arbeola, mengatakan kepada para pewarta, "Kami telah menguasai diri sendiri dari rintangan yang kami miliki ketika bermain melawan mereka."
(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012