Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada kementerian tenaga kerja dan transmigrasi untuk bisa memastikan pemenuhan peluang kerja bagi kalangan disabilitas sesuai dengan undang-undang sehingga bisa menjamin kesejahteraan mereka.

"Kepada Menakertrans, jalankan undang-undang dan peraturan di dunia usaha atau lembaga-lembaga itu tetap ada peluang untuk penyandang disabilitas, jangan ada perbedaan," kata Presiden saat menerima atlet nasional Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan Asean Para Games di halaman tengah kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis sore.

Presiden juga memerintahkan hal yang sama kepada Menteri BUMN yang hadir dalam kesempatan itu.

"Kepada Menteri BUMN, jajaran BUMN harus memberi contoh saudara-saudara kita penyandang disabilitas untuk mereka bekerja," tegas Presiden.

Selain kesamaan hak untuk bekerja sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya, Presiden juga meminta agar kementerian pendidikan dan kebudayaan serta kementerian kesehatan mendorong pemenuhan fasilitas bagi penyandang disabilitas.


Bangga

Dalam kesempatan itu Presiden menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada para atlet yang sudah berhasil mengumpulkan 130 medali emas, meski belum berhasil menjadi juara umum namun Indonesia hanya kalah sembilan medali emas dari juara umum Thailand dan menempati peringkat kedua.

Presiden juga menyampaikan harapan agar terus dicari bibit atlet termasuk atlet disabilitas untuk nomor putri serta peran para kepala staf dan Panglima TNI serta Kapolri untuk mengarahkan anggota TNI dan Polri yang menyandang disabilitas menjadi olahragawan sekaligus memastikan kesejahteraan mereka.

Dalam pertemuan dengan para atlet tersebut, selain menyampaikan ucapkan selamat kepada David Michael Jacob yang meraih 7 medali emas juga bertanding tenis meja dengan David.

Set pertama dimenangkan oleh David dengan 11-7 sementara set kedua terjadi kejar-kejaran angka dan akhirnya dimenangkan Presiden dengan 11-12 dan set ketiga dimenangkan oleh David dengan 11-9.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet antara lain Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menpora Andi Mallarangeng, Seskab Dipo Alam, Mensesneg Sudi Silalahi, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah pejabat lainnya.
(T.P008/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012