"Kami akan melakukan operasi bedah plastik maupun bibir sumbing bagi anak-anak dan dewasa di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon", kata sekretaris kota setempat, Anthony Latuheru, di Ambon, Kamis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen melanjutkan hubungan kerjasama kota kembar (sister city) dalam berbagai sektor pada Maret 2012.
"Kami akan melanjutkan hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin sejak 2006 terutama untuk penanganan sampah dan kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan," katanya.
Latuheru mengatakan, sebagai langkah awal dilakukan kegiatan operasi ini dengan melibatkan 11 tim medis dari Belanda.
"11 tim medis terdiri dari dua dokter ahli bedah plastik, anastesi serta tenaga medis untuk membantu pelaksanaan operasi," ujar Latuheru.
Dijelaskannya, operasi ini ditujukan bagi masyarakat miskin di kota Ambon dan sekitarnya.
"Operasi ini gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, sehingga diharapkan untuk segera menghubungi Dinas kesehatan kota Ambon dan RSUD Haulussy untuk melakukan proses pendaftaran," katanya.
Ia mengakui, pihak Vlisiingen menargetkan 40 pasien bibir sumbing dan 20 luka bakar guna menjalani operasi.
"Total 60 pasien akan dilayani operasi, bila pada waktu yang ditentukan jumlah tersebut mengalami peningkatan maka akan diusulkan untuk proses operasi pada 2013," ujanya.
Latuheru menambahkan, Wali kota Ambon Richard Louhenapessy juga telah menyampaikan surat ke Kementrian Kesehatan, terkait pelaksanaan operasi ini.
""Kami berharap warga kota Ambon dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar ke puskesmas terdekat di masing - masing desa atau kelurahan," ujarnya. (IVA/J007)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
