Jakarta (ANTARA) - CEO dan juga pendiri Meta Mark Zuckeberg mengumumkan bahwa platform jejaring sosialnya itu mulai melakukan penjualan produk pakaian virtual rancangan desainer kelas dunia seperti Prada, Balenciaga, hingga Thorn Browne untuk nantinya bisa dikenakan oleh avatar di ruang virtual.

Baca juga: Meta ajak pengguna kenali keamanan data lewat kuis Privacy100

Rencana penjualan itu diumumkan secara langsung saat Mark Zuckeberg melakukan siaran bersama Kepala Mode Instagram.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, produk- produk mode virtual itu akan dijual dengan kisaran harga 2.99 dolar AS hingga 8.99 dolar AS atau setara Rp44.000 hingga Rp133.000

Harga itu tentu jauh lebih murah dari pakaian asli yang di dunia nyata oleh para jenama global tersebut, misalnya seperti Tas kulit burung unta Matinee dari Prada yang dijual hingga 10.700 dolar AS atau setara Rp158 juta kini bisa didapatkan dengan harga yang sangat rendah.

Baca juga: Meta ingin permudah pengguna mengerti akan pentingnya keamanan data

Menurut Mark Zuckeberg, kehadiran penjualan produk fesyen virtual itu dapat menjadi salah satu cara untuk membangun potensi pasar virtual lebih terbuka dan menjual lebih banyak pakaian digital.

Avatar merupakan salah satu cara Meta untuk menghubungkan identitas pengguna di Facebook, Instagram, dan layanan lainnya, karena semakin mengikat platform bersama dan mengarahkan untuk membangun "metaverse" yang mendalam dari dunia digital.

Cara itu dinilai bisa membuat pengguna lebih mudah untuk berhubungan dan berkumpul kapanpun.

Perusahaan memungkinkan penggunanya yang memiliki perangkat Virtual Reality (VR) untuk menggunakan avatar itu bermain gim, mengikuti kelas olahraga, bahkan berpartisipasi dalam panggilan konferensi.

Pakaian digital yang akan dijual nantinya akan tersedia di Facebook, Instagram, dan juga Messenger.

Avatar VR besutan Meta diketahui telah mengalami banyak peningkatan, misalnya seperti tahun lalu avatar diciptakan lebih ekspresif dan kini tersedia dalam versi tiga dimensi.


Baca juga: Yahoo ajak aktris Hollywood Jessica Alba gabung ke jajaran direksinya

Baca juga: Spotify buat dewan khusus tangani konten berbahaya

Baca juga: Meta batalkan rilis jam pintar yang sempat bocor

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022