Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth berharap pembangunan kembali gedung Majelis Taklim Maemunah di Jalan Keadilan Dalam, RT04 RW01, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, yang pernah terbakar, dapat mempererat persatuan dan kekeluargaan antarwarga.

"Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan nilai-nilai keimanan," kata Kenneth dalam keterangan terkait kegiatan saat reses di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, tujuan pembangunan majelis taklim ini adalah sebagai salah satu media untuk mempererat tali silaturahim dan sarana pendidikan agama Islam serta pembinaan mental spiritual bagi anak-anak, remaja dan orang tua.

Anggota Komisi D DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan itu membantu pembangunan kembali Majelis Taklim Maemunah hingga bisa rampung dan diresmikan pada Jumat (17/6) melalui gaji bulanannya sebagai anggota dewan. Hal itu dilakukan setelah mendengar aspirasi warga sekitar.

Dalam reses tersebut, kata Kenneth, warga melalui Ketua RW 01 Dewi meminta untuk dibangunkan kembali majelis taklim usai kebakaran yang melanda wilayah tersebut.

"Mekanisme pembangunan Majelis Taklim ini saya fasilitasi menggunakan gaji bulanan saya sebagai anggota dewan. Komitmen ini dimulai pada saat saya mengadakan acara reses (serap aspirasi masyarakat) di wilayah ini," katanya.

Baca juga: Anggota DPRD harap DDJ perkuat perlindungan terhadap disabilitas
Baca juga: DPRD minta Anies tuntaskan masalah air bersih yang belum selesai

"Ini telah rampung, semoga mendatangkan banyak manfaat dan kebaikan bagi masyarakat," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDIP DKI Jakarta itu.

Kenneth mengungkapkan, bantuan pada majelis taklim tersebut menjadi kewajibannya untuk menepati janji dalam membantu kegiatan keagamaan.

Menurut Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (IKAL) PPRA Angkatan LXII itu, di dalam kehidupan, manusia seharusnya senantiasa beramal dan tidak hanya untuk mengejar materi pribadi secara terus menerus.

"Sebagai seorang manusia seutuhnya harus berani beramal dan tidak hanya sekedar mengejar materi pribadi terus menerus. Dengan beramal, maka berimbang siklus hidupnya," katanya.

"Apa yang bisa kita berikan dan lakukan harus seimbang satu sama lainnya, karena hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita sebagai anak bangsa," katanya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022