Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying mengaku hampir menyerah saat menghadapi unggulan teratas China Chen Yu Fei pada semifinal Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Setelah kalah pada gim pembuka, Tai sempat tertinggal 18-20 pada gim kedua sebelum akhirnya berhasil menciptakan deuce. Persaingan makin ketat dengan kedua pemain saling bergantian mencetak angka.

Chen Yu Fei, peraih emas Olimpiade Tokyo, bahkan selalu unggul dengan meraih lima gim poin, namun Tai berhasil merebut dua poin terakhir untuk merebut gim 2 26-24 dan memaksakan laga berlanjut ke rubber game. Tai memastikan langkahnya ke final seusai merebut gim ketiga 21-12.

Baca juga: Tai Tzu Ying terkejut dengan antusiasme tinggi penonton di Istora

"Saya juga sudah pasrah tadi, saya kira akan kalah karena Chen Yu Fei mendapat poin 20 lebih dulu. Tapi ada keyakinan kecil dalam diri saya bahwa masih ada kesempatan," kata Tai kepada wartawan selepas pertandingan.

"Akhirnya ya saya coba bertahan saja, dan ternyata saya bisa memenangi gim dua dan gim tiga," kata tunggal putri peringkat dua dunia itu.

Hasil tersebut memperpanjang rekor kemenangan Tai menjadi 17-4 dalam perjumpaan dia melawan Chen.

Pada partai puncak Minggu (19/6) besok, Tai akan menantang non-unggulan China Wang Zhi Yi, yang sebelumnya mengalahkan wakil senegaranya He Bing Jiao.

Baca juga: Yuta/Arisa selangkah lagi menuju gelar Indonesia Open 2022
Baca juga: Yeremia harus menepi setidaknya selama enam bulan


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022