Santri harus kekinian dan banyak nanti konten-konten yang diberikan dalam konteks digital
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan santri harus masuk ke dalam ekosistem digital dan mengedepankan produk-produk kreatif.

Ia juga mengatakan seorang santri harus menjadi generasi yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam menghadapi perekonomian pascapandemi COVID-19.

"Santri harus kekinian dan banyak nanti konten-konten yang diberikan dalam konteks digital," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno dalam Program Santri Digitalpreneur Indonesia di Pondok Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu.

Dia mengharapkan Program Santri Digitalpreneur dapat memperkuat kehadiran talenta-talenta baru ekonomi digital dari kalangan santri guna mendukung kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

Menparekraf mengaku akan berkeliling ke beberapa daerah dalam periode ini untuk menyiapkan talenta baru ekonomi digital mengingat terdapat 4,5 juta santri dan 28 ribu pesantren di Indonesia.

Baca juga: Sandiaga targetkan dua juta lapangan kerja dari Santri Digitalpreneur

"Kita harapkan ini menjadi penyemangat untuk segera bangkit dari sisi ekonomi. Santri-santri ini akan menjadi pemimpin baik dunia usaha dan sektor Pentahelix lainnya,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno.

Nantinya, pemasaran berbagai produk karya santri bisa dipasarkan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

"Santri ini akan menjadi bagian dari 30 juta UMKM yang akan menjadi bagian ekosistem ekonomi digital sehingga promosi baik dari segi pembenahan kemasan. Pembenahan promosinya itu akan kita fasilitasi," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan program untuk mencetak generasi santri digital yang dapat memproduksi konten-konten digital kreatif dan inovatif serta memiliki akhlakul karimah. Program ini menjadi wadah bagi santri untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan yang disebut bakal terukur dan tepat sasaran.

Para peserta Santri Digitalpreneur Indonesia akan menerima pelatihan materi dasar, berdiskusi, serta serangkaian praktek yang akan membuat para santri memahami materi secara komprehensif. Materi pelatihan diberikan oleh para profesional yang berkompeten di bidang kreatif dan digital, serta animasi.

Baca juga: Sandiaga harap santri jadi lokomotif ekraf di bidang teknologi digital
 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022