Dengan ERB kami ingin memastikan rupiah ada di semua wilayah NKRI
Jayapura (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua mendistribusikan uang layak edar melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ke enam pulau Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di Bumi Cenderawasih.
 
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan pada 2022 ini merupakan yang kesembilan kalinya dilakukan.
 
"Dengan ERB kami ingin memastikan rupiah ada di semua wilayah NKRI," katanya.
 
Menurut Juli, uang yang disalurkan diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan di enam pulau yakni Liki, Teba, Waropen, Yapen, Numfor dan Bepondi. Selain terdistribusinya uang layak edar itu, uang yang lusuh bisa ditarik kembali ke BI.
 
"Selain itu kami juga melakukan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR, dengan begitu masyarakat akan bangga sebagai warga menggunakan rupiah," ujarnya.
 
Dia menjelaskan dengan hadirnya uang layak edar ini juga sebagai edukasi agar masyarakat bisa melihat ciri-ciri keaslian dari uang rupiah.
 
"ERB di Provinsi Papua ini diikuti oleh 15 orang pejuang Rupiah dari sejumlah Kantor perwakilan bank Indonesia di Indonesia," katanya.
 
Dia menambahkan pihaknya mengapresiasi TNI AL yang telah mendukung Bank Indonesia dalam pelaksanaan pendistribusian uang yang berkualitas, khususnya ke seluruh wilayah 3T di NKRI dalam rangka menegakkan dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara tercinta.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) 870 Posepa dilepas di pelabuhan Jayapura, Senin (20/6).

Baca juga: Bank Indonesia dorong peningkatan kapasitas UMKM Papua Barat

Baca juga: BI bangun rumah produksi abon ikan Miareto Sorong

Baca juga: BI: Biaya distribusi uang di Papua berkisar Rp7-10 miliar

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022