Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI) Malaysia Dr Adham Baba mengatakan peluncuran satelit komunikasi MEASAT-3d pada Kamis (23/6) waktu Malaysia akan mampu menghubungkan daerah-daerah terpencil di negara tersebut dengan jaringan 4G sebelum ditingkatkan menjadi 5G.

"Satelit ini akan menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya tidak bisa terhubung melalui internet dan akan berfungsi selama 15 tahun sebagai satelit komunikasi di luar angkasa," katanya, seperti dikutip Bernama, Senin.

Satelit komunikasi tersebut menjadi yang paling komprehensif dan kompleks dalam armada MEASAT Satellite Systems Sdn Bhd saat ini, didasarkan pada platform satelit Eurostar 3000 Airbus.

MEASAT-3d rencananya akan diluncurkan menggunakan roket Ariane 5 dan lokasi peluncurannya ada di Badan Antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis.

Satelit yang dibangun oleh Airbus Defense and Space itu akan menghubungkan jutaan orang ke broadband berkecepatan tinggi. Dan teknologi itu akan menggantikan satelit lama MEASAT dan ditempatkan pada slot orbit 91,5 derajat Timur bersama dengan satelit pendahulunya, yakni MEASAT-3a dan MEASAT-3b.

Satelit komunikasi itu diyakini akan mampu menyediakan kapasitas tambahan untuk distribusi video di kawasan Asia Pasifik, serta menyediakan broadband satelit ke area dengan jaringan terbatas atau jaringan di seluruh Malaysia.

Satelit Asia Timur Malaysia atau Malaysia East Asia Satellite (MEASAT) merupakan barisan satelit komunikasi yang dimiliki dan dikendalikan MEASAT Satellite Systems Sdn Bhd. Sejak awal 2007, jaringan satelit tersebut memiliki tiga satelit geostasioner yang dirancang dan dibangun oleh Boeing Satellite Development Center .

MEASAT-1 dan MEASAT-2 diluncurkan pada 1996, sedangkan MEASAT-3 diluncurkan pada 2006. MEASAT-3a diluncurkan pada 2009 dan MEASAT-3b diluncurkan pada 2014.

Jika MEASAT-1 dan MEASAT-2 dirancang untuk memungkinkan layanan televisi langsung kepada konsumen selama 12 tahun di Malaysia, serta memberikan layanan hubungan masyarakat di wilayah Malaysia, Filipina, Beijing hingga Indonesia, maka MEASAT-3 layanan diperluas menjangkau 70 persen populasi dunia.

Baca juga: Data satelit MH370 akhirnya dibeberkan ke publik
Baca juga: Telkomgroup akuisisi perusahaan satelit Malaysia

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022