Jakarta (ANTARA) - Asosiasi sepak bola Jerman, DFB, mencetak rekor jumlah anggota pada musim 2021-22 lalu yang mencapai 7,17 juta yang menimbulkan optimisme karena hanya dua tahun setelah kompetisi sempat tertangguhkan karena pandemi COVID-19.

Angka itu juga memecahkan jumlah anggota terbanyak sebuah federasi olahraga tunggal dunia yang sebelumnya sebanyak 7,06 juta pada 2021, dan Presiden DFB Bernd Neuendorf menyambut baik prospek positif yang ditimbulkan.

"Kembalinya sajian di lapangan-lapangan olahraga dan normalitas telah berhasil," kata Neuendorf dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Senin malam tadi.

"Angka-angka saat ini meningkatkan kepercayaan diri bahwa sepak bola dapat keluar dari ancaman krisis yang lebih kuat."

"Saya merasakan antusiasme yang ada. Terutama peningkatan tajam di kategori muda yang membuat kami sangat senang," ujarnya menambahkan.

Anggota DFB meliputi anggota-anggota lebih dari 24.000 klub terdaftar di seluruh Jerman.

Yang tercantum sebagai anggota adalah pemain senior putra dan putri, serta pemain-pemain muda yang terdaftar hingga usia 18 tahun.

DFB menyatakan kembalinya sepak bola dan olahraga pada umumnya dua tahun setelah tertangguhkan pandemi COVID-19 telah mendorong pendaftaran 346.000 anggota baru, jumlah terbanyak sejak 2016. Angka itu lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Saat ini ada lebih dari 24.000 klub terdaftar di Jerman dengan jumlah pemain aktif melampaui 2,2 juta orang.

Baca juga: DFB denda Jude Bellingham Rp647 juta karena komentari kinerja wasit
Baca juga: Dortmund tersisih dari DFB Pokal seusai dipencundangi tim kasta kedua

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022