Jakarta (ANTARA News) -  Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan melaporkan hasil investigasinya terhadap renovasi ruang Badan Anggaran yang terbilang mewah kepada pimpinan DPR RI.

"Lusa (Kamis, 2/2), BK DPR RI bertemu dengan pimpinan DPR RI guna melaporkan hasil investigasi BK soal renovasi ruang Banggar," kata anggota BK Fachri Hamzah di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Selain itu, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, BK DPR RI juga sudah mengantongi nama pengusul ruang Banggar yang menghabiskan dana Rp20,3 miliar itu.

"BK DPR RI sudah mengetahui siapa pengusulnya dan itu juga bagian dari yang akan kita laporkan kepada pimpinan DPR RI," kata Fachri.

Terkait pengusul renovasi ruang Banggar itu, Fachri menyebutkan, pengusul berasal dari pimpinan Banggar DPR RI.

Ia menceritakan, bermula dari surat dari Ketua Banggar, Melchias Mekeng kepada Sekretariat Jenderal DPR RI untuk meminta diadakan ruangan untuk anggota Banggar guna membahas anggaran.

Setelah mendapat surat dari Banggar, Setjen DPR RI mengutus Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Bangunan (Harbangin), Soemirat untuk bertemu pimpinan Banggar.

"Terjadilah percakapan. Dari situ bisa ketahuan siapa yang mengusulkan renovasi ruang Banggar mewah itu," kata Fachri tanpa menyebut nama pimpinan Banggar.

Kemarin, BK DPR RI mengundang konsultan renovasi ruang Banggar DPR RI bersama Setjen DPR RI terkait rencana pembatalan peralatan mewah yang ada dalam ruangan tersebut.

"BK DPR RI hanya menghimbau saja. Makanya kita undang pihak-pihak terkait untuk membahas dan meninjau ulang keberadaan peralatan mewah yang ada di ruang Banggar itu," kata Fachri. (Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012