Rencananya untuk yang exit tol akan kita tanami pohon eucaliptus dan trembesi biar bisa tumbuh besar
Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melalui Dinas Lingkungan Hidup segera melakukan penghijauan di sisi Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta dengan penanaman pohon eucaliptus dan trembesi untuk meminimalkan  dampak pemanasan global dan polusi udara.

"Kami akan berkoordinasi dengan pengelola Tol Kunciran-Bandara. Rencananya untuk yang exit tol akan kita tanami pohon eucaliptus dan trembesi biar bisa tumbuh besar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Rabu.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Budparman, Indri Suryani menambahkan akan segera berkoordinasi dengan pihak pengelola tol agar segera dilakukan penghijauan di lahan-lahan kosong tersebut.

Baca juga: Tangerang duduki posisi teratas kualitas udara buruk di Indonesia

Hal ini sesuai dengan instruksi langsung Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah agar dilaksanakan penghijauan di lahan tidur sisi kiri dan kanan Tol Kunciran-Bandara. "Kami akan koordinasi secepatnya untuk dilakukan penghijauan," katanya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan telah menginstruksikan kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan juga Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan (Budparman) untuk melakukan penghijauan lahan tidur di sisi kiri dan kanan Tol Kunciran-Bandara.

"Keterbatasan lahan di daerah perkotaan jangan dijadikan alasan. Untuk itu keberadaan pulau-pulau jalan termasuk lahan tidur yang ada di sepanjang jalan tol yang meskipun jumlahnya tidak banyak harus bisa dioptimalkan untuk penghijauan," kata Arief saat meninjau lokasi lahan kosong yang berada di sisi Tol Kunciran-Bandara, Rabu (22/06).

Baca juga: BMKG : Sejumlah faktor pengaruhi penurunan kualitas udara Jakarta

Selain menambah estetika kota, lanjut Arief, lahan tidur yang telah dilakukan penghijauan tersebut juga bisa difungsikan sebagai paru-paru kota. Dan tentunya lahan tersebut juga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat.

"Tentunya ini kan bisa menjadi paru-paru kota yang diharapkan bisa meminimalkan polisi udara di Kota Tangerang," ujarnya.

Baca juga: BMKG: Kondisi udara Jakarta Senin (20/6) dalam kategori tidak sehat

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022