Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Beliitung, dan PT Telkom Indonesia, menanam sebanyak 15.000 bibit mangrove di sepanjang Pantai Sampur, Kecamatan Pangkalanbaru.

"Ini bentuk kepedulian bersama dalam menjaga dan merawat ekosistem pantai," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menggelar kegiatan penanaman bibit mangrove tersebut, Kamis.

Penanaman bibit mangrove yang digagas PT Telkom Indonesia dalam rangka ulang tahunnya ke 57, mendukung program pemerintah setempat dalam pemenuhan target sebanyak 100 ribu bibit tahun ini.

"Target kami memang 100 ribu bibit untuk 30 hektare luas tanam, tentu mangrove dibutuhkan untuk melindungi kawasan pantai yang mengelilingi wilayah Bangka Tengah dari erosi," ujarnya.

Baca juga: Peduli lingkungan, Pegadaian tanam 5000 pohon di Teluk Naga

Baca juga: 90 persen hutan mangrove di Pantura Jabar rusak


Bupati mengimbau warga ikut menjaga ekosistem pantai dengan menjaga kelestarian hutan mangrove.

"Keberadaan hutan mangrove atau hutan bakau selain membuat air tepian pantai menjadi jernih juga melindungi pantai dari erosi," kata bupati.

Komisaris Telkom Group, Arya Mahendra Sinulingga mengatakan kegiatan tersebut bagian dari rangkaian kegiatan Telkom Peduli Lingkungan.

"Ini merupakan bagian dari langkah awal kita untuk bekerja sama lebih jauh dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya.*

Baca juga: Warga Intaran Bali tolak lokasi Terminal LNG untuk selamatkan mangrove

Baca juga: Ade Saskia, penjaga mangrove yang tak ingin mimpi buruk

Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022