Jayapura (ANTARA) - Komandan Lanud Timika Letkol (Pnb) Slamet Suhartono menyatakan, saat dievakuasi para korban sudah berada sekitar satu  kilometer dari lokasi pesawat Susi Air yang mengalami insiden atau tempat kejadian perkara (TKP) dalam perjalanan dari Dumo ke Timika.
 
 
Para korban dibantu masyarakat ke luar dari pesawat naas menuju lokasi sekitar pendaratan helikopter Caracal milik TNI-AU.
 
 
 
Karena lokasi pendaratan dan TKP cukup jauh sehingga tim SAR tidak mendekati pesawat dan mengambil kotak hitam.
 
 
 
"Kami fokus evakuasi korban yang alhamdulillah semua selamat walaupun mengalami luka-luka termasuk pilot Doyle Peter yang mengalami patah kaki, " ungkap Dan Lanud Timika Letkol (Pnb) Slamet Suhartono kepada Antara, Kamis.

 
 
 
 
Dan Lanud yang mengaku turut serta mengevakuasi korban mengaku dari lokasi mengevakuasi delapan orang termasuk pilot namun belum dipastikan apakah identitas mereka sama dengan nama-nama yang di laporan awal.
 
 
 
"Saya belum bisa memastikan identitas korban dan yang pasti saat evakuasi membawa delapan orang, " jelas Letkol (Pnb) Slamet.

 
 
Ditambahkan, dari keterangan di lapangan terungkap insiden yang dialami pesawat Pilatus Porter PC-6 milik Susi Air dengan nomor penerbangan PK- BVM mengalami insiden dalam perjalanan Dumo-Timika bukan sebaliknya.

 
 
Namun untuk memastikan masih menunggu laporan dari KNKT setelah memeriksa kotak hitam yang masih berada di pesawat tersebut, jelas Letkol (Pnb) Slamet Suhartono.

 
   

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022