Jakarta (ANTARA) - Juara empat kali Chris Froome akan menjalani penampilan ke-10 di Tour de France pada bulan depan setelah ditunjuk masuk ke jajaran pebalap tim Israel Premier Tech pada Rabu.

Froome (37) sempat diragukan dapat tampil di ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia itu karena kondisi fisiknya menyusul kecelakaan yang mengancam kariernya tiga tahun lalu.

"Saya bekerja sangat keras tahun ini dan saya tak sabar lagi untuk mengerahkan segala kemampuan saya," demikian pernyataan Froome seperti dikutip Reuters. "Kami memiliki kelompok pebalap hebat dalam jajaran kami dan kami tak sabar lagi melihat pertarungan dimulai di Kopenhagen."

Baca juga: Froome dan Thomas akan membalap di Tirreno-Adriatico

Pebalap sepeda Inggris itu, yang terakhir kali menjuarai Tour de France pada 2017, akan memimpin skuadnya bersama sejumlah pebalap veteran seperti Michael Woods dan Jakob Fuglsang.

Froome menderita patah tulang paha dan cedera lainnya di Criterium du Dauphine pada 2019, kemudian finis peringkat ke-133 di klasemen umum Tour de France tahun lalu, dengan catatan lebih dari empat jam tertinggal dari juara Tadej Pogacar.

Ia finis ke-11 di Classic Alpes-Maritimes awal bulan ini tapi mundur dari Criterium du Dauphine ketika menyisakan dua etape karena sakit.

Tour de France akan berlangsung 1-24 Juli tahun ini.

Baca juga: Geraint Thomas siap bantu tim tampil maksimal di Tour de France
Baca juga: Adam Yates positif COVID-19 dua pekan jelang Tour de France 2022

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022