"Hari ini kami mengundang para pelaku wisata di Kabupaten Rejang Lebong untuk melakukan penguatan destinasi wisata di daerahnya masing-masing supaya bisa berkembang sehingga tujuan kita untuk meningkatkan PAD secara cepat bisa tercapai," katanya di sela-sela Lokakarya Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (23/6).
Kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama Direktorat Pengembangan Destinasi I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di daerah itu, diikuti 70 orang.
Ia menjelaskan tujuan kegiatan itu untuk memberikan pengetahuan tentang upaya yang harus dilakukan bagi penguatan desa wisata di masing-masing wilayah dan memperkuat kesadaran tentang pentingnya kerja sama tim dalam memajukan kepariwisataan.
"Yang tidak kalah penting ialah pakailah potensi wisata yang ada di daerah masing-masing untuk menjadi nilai jual bagi wisatawan. Selanjutnya lakukanlah hal yang luar biasa, jangan biasa-biasa saja sehingga mendapatkan nilai jual," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf beri pendampingan Desa Wisata Hilisimaetano Nias Selatan
Selain itu, para pelaku usaha pariwisata juga harus membentuk jaringan sehingga mereka bisa menjual paket wisata yang ada di desa wisata mereka secara luas.
Dia berharap, para penggiat desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong dan daerah lainnya di Provinsi Bengkulu bisa mengembangkan diri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, serta menjadikan kendala di lapangan seperti buruknya akses jalan menuju lokasi wisata sebagai petualangan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong M. Budianto mengharapkan kegiatan itu meningkatkan kualitas SDM pariwisata di daerah setempat dan terbentuk tata kelola maupun peningkatan SDM desa wisata yang baik.
"Tata kelola desa wisata ini sudah mulai kita arahkan yang pertama arah pengembangan mereka sendiri seperti apa, kemudian penguatan di kelembagaan termasuk personel di dalamnya. Selanjutnya rencana kerja mereka dalam beberapa tahun ke depan seperti apa, semua ini butuh manajemen atau skill serta sumber-sumber pendanaan," kata dia.
Hingga saat ini, di Kabupaten Rejang Lebong sudah terbentuk 23 desa wisata yang statusnya terdaftar di Dinas Pariwisata Rejang Lebong melalui peraturan bupati setempat.
Baca juga: Pemkot Denpasar raih penghargaan Promosi Desa Wisata Nusantara
Baca juga: Kemenparekraf minta pelaku usaha gunakan media digital untuk promosi
Baca juga: Bisa Fest dorong kebangkitan sektor hiburan daerah
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
