Indeks DAX 40 terpangkas 1,11 persen atau 148,12 poin menjadi 13.144,28 poin pada Rabu (22/6/2022), setelah menguat 0,20 persen atau 26,80 poin menjadi 13.292.40 poin pada Selasa (21/6/2022), dan berkurang 1,06 persen atau 139,34 poin menjadi 13.265,60 poin pada Senin (20/6/2022).
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 terpangkas 1,11 persen
Baca juga: Saham Jerman perpanjang kenaikan, indeks DAX 40 bertambah 0,20 persen
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Deutsche Bank AG, sebuah bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,19 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai produk otomotif seperti mobil penumpang, truk, van, dan bus multinasional Jerman Mercedes-Benz Group AG anjlok 6,15 persen, serta perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk industri Jerman Continental AG merosot 4,86 persen.
Di sisi lain, Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis meningkat 2,53 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan berlangganan mingguan secara daring HelloFresh SE yang menguat 2,10 persen, serta grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis di rumah sakit dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA bertambah 2,07 persen.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 menguat 1,06 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
