Kunjungan Kak Seto dan jajarannya adalah dalam konteks memberikan pendampingan dan advokasi terhadap anak-anak yang mengalami kekerasan atau trauma, agar terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah
Pangururan, Sumut (ANTARA) - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang dipimpin psikolog Prof Dr H Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si, yang akrab disapa "Kak Seto" memberikan apresiasi kepada Pemkab Samosir, Sumatera Utara, yang terus berupaya menjadikan daerah itu menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang juga sebagai pemerhati anak itu, di Pangururan,  Ibu Kota Kabupaten Samosir, Jumat, mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Samosir dalam rangka mendukung Pemkab Samosir untuk menjadi KLA, yang di antaranya adalah kepedulian, perlindungan dan kesejahteraan terhadap anak-anak di Kabupaten Samosir.

Selain itu, kunjungan Kak Seto dan jajarannya adalah dalam konteks memberikan pendampingan dan advokasi terhadap anak-anak yang mengalami kekerasan atau trauma, agar terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Kak Seto berharap ke depannya LPAI dapat terus bersinergi dengan Pemkab Samosir dalam upaya perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, khusunya anak-anak di daerah itu.

"Anak adalah pemimpin di masa depan, sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo yang di antaranya adalah perlindungan terhadap anak, LPAI berharap agar unsur pemerintah daerah dapat memaksimalkan peran dalam urusan perlindungan anak menjadi urusan wajib pemerintah, mulai dari penganggaran, partisipasi, sekolah ramah anak, dan lain sebagainya," kata Seto Mulyadi.

Sementara itu Wakil Bupati Samosir, Drs Martua Sitanggang, menyambut baik kedatangan LPAI.

Secara tegas ia menyatakan bahwa seluruh jajaran di Pemkab Samosir akan terus bersinergi dengan semeua pemangku kepentingan, khususnya KPAI untuk menjadikan Kabupaten Samosir sebagai Kabupaten Layak Anak.

Termasuk dalam urusan perlindungan anak, ia mengatakan bahwa Pemkab Samosir akan terus mendukung upaya perlindungan anak di Kabupaten Samosir melalui kebijakan-kebijakan yang akan dituangkan dalam peraturan daerah, dan lain sebagainya.

Ke depannya, selain urusan stunting yang juga menjadi prioritas daerah, Wabup menyatakan kesiapan Pemkab Samosir dalam upaya perlindungan anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi, agar anak-anak di Kabupaten Samosir mampu menjadi generasi unggul dan tunas penerus bangsa, demikian Martua Sitanggang.

Baca juga: Kak Seto gencarkan perlindungan anak selama pandemi COVID-19

Baca juga: Sandiaga Uno resmikan Creative Hub Samosir untuk bangkitkan laju ekraf

Baca juga: LPAI dampingi 13 anak korban pedofilia pengusaha hiburan malam

Baca juga: Polisi menangkap pria bunuh ayah kandung di Sumut

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022