Jakarta (ANTARA) -
PDI Perjuangan menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara dengan lomba memasak dan makan bareng sajian kuliner nusantara dengan konsep lintas daerah secara serempak di seluruh nusantara, Sabtu (25/6).
 
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa agenda ini merupakan refleksi Bulan Bung Karno dengan sajian kuliner nusantara dari buku kuliner warisan Bung Karno "Mustika Rasa".
 
Menurut dia, PDI Perjuangan ingin merayakan perbedaan dalam kebersamaan yang harmoni untuk Indonesia Raya sebagai wujud dari sikap berkepribadian dalam kebudayaan sesuai dengan Trisakti Bung Karno, dan bagian menggerakkan ekonomi rakyat dengan prinsip berdikari.
 
"Menyemarakkan makan ikan, baik perikanan tangkap maupun darat sebagai sumber protein hewani yang sangat kaya nutrisi, sekaligus merayakan kekayaan kuliner Nusantara, pemikiran yang sejak lama diinisiasi Bung Kamo dalam buku 'Mustika Rasa'," katanya.
 
Hasto mengatakan bahwa partai memberikan penugasan kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani dan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati sebagai koordinator dalam penyelenggaraan acara tersebut.
 
"Festival Bakar Ikan Nusantara diselenggarakan secara serempak di seluruh DPC dan DPD se-Indonesia, sementara yang digelar di Hall B JCC Jakarta diikuti oleh 34 provinsi (DPD) dengan peserta masing-masing lima orang," kata Wiryanti Sukamdani.
 
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan menghadiri acara ini.
 
Wiryanti menjelaskan bahwa peserta memasak menggunakan menu dari buku "Mustika Rasa" dengan pilihan masakan di luar daerahnya sendiri. Misalnya, kader di Jawa memasak dan menyajikan rendang, kader di Sumatera memasak dan menyajikan pecel.
 
"Rencananya makan bareng menggunakan konsep bancakan," tutur Wiryanti.
 
Selain itu, akan digelar juga bedah buku "Mustika Rasa" dan talk show ikan sebagai sumber protein dengan ahli gizi. Suasana festival ini akan dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Andre Hehanussa, Rita Zein, dan Krisdayanti.

Baca juga: Hoaks! PDIP jadi partai terlarang di Sumatera Barat

Baca juga: Risma: Target PDI Perjuangan bukan hanya menang di Pemilu 2024

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022