Mekkah (ANTARA) - Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah dr Muhammad Imran mengatakan ada beberapa perubahan lokasi tempat pelayanan kesehatan di Armuzna dari tahun-tahun sebelumnya.

"Setelah kami survei secara umum, ada beberapa perubahan posisi pos kesehatan dari tahun-tahun sebelumnya, khususnya di Arafah," kata Imran di Mekkah, Jumat.

Sebelumnya Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah melakukan survei awal ke lokasi pos-pos kesehatan di daerah Masyair menjelang pelaksanaan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca juga: Kadaker Mekkah nilai ada peningkatan fasilitas di Armuzna

Petugas Surveilans Mekkah Salman M Idris mengatakan bahwa pos-pos kesehatan akan ditempatkan di seluruh wilayah Armuzna. Di Arafah akan disediakan satu pos kesehatan dan empat pos kesehatan satelit.

"Pos Kesehatan Arafah akan berada di tenda misi haji Indonesia di maktab delapan dan menjadi tanggung jawab tim kesehatan bandara dibantu petugas bawah kendali operasi (BKO) dari KKHI Mekkah dan Madinah," katanya.

Untuk pos kesehatan satelit, paparnya, akan diawaki oleh Emergency Medical Team (EMT), sedangkan untuk pelayanan kesehatan daerah Muzdalifah akan disediakan 10 pos kesehatan satelit yang petugasnya berasal dari KKHI Mekkah.

Baca juga: Jaetul Muchlis dan operasi di titik terkritis haji Armuzna

Ia mengatakan masing-masing pos terdiri atas tiga orang petugas kesehatan yang akan melayani kebutuhan kesehatan jamaah di Mudzalifah. Petugas kesehatan akan memantau jamaah yang sedang mabit di Muzdalifah sekaligus mengambil batu untuk melempar jumrah.

Sementara untuk melayani kesehatan jamaah di Mina akan disediakan satu pos kesehatan di daerah Al-Muaisim yang menjadi tanggung jawab Tim KKHI Madinah dan satu pos kesehatan satelit di maktab tujuh yang akan dijaga EMT.

Selain itu, ujar dia, akan tersedia pos mobile di sepanjang jalur jamarat, yaitu empat pos di jalur atas dan empat pos di jalur bawah.

Baca juga: Rahasia penyelenggaraan haji Indonesia hingga dinilai terbaik

"Dengan tersedianya pos-pos ini diharapkan dapat memberikan pelayanan dan perlindungan kesehatan pada jamaah haji khususnya di daerah Armuzna," kata Salman.

Dia mengatakan dua hari sebelum pelaksanaan wukuf, yaitu 6 Dzulhijjah 1443 H/5 Juli 2022 seluruh kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan sudah masuk di pos kesehatan di Arafah dan Mina.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022