Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan pameran lukisan yang menampilkan karya seni 20 anak berkebutuhan khusus di Stasiun MRT (Moda Raya Terpadu) Bundaran HI, Jakarta, dapat membangkitkan semangat mereka untuk selalu berkarya.

“Kami mendukung penuh kegiatan semacam ini agar bisa menampilkan karya-karya luar biasa, apalagi karya tersebut juga bisa dibeli. Saya berharap ke depannya pun kita bisa berkolaborasi,” ujar Sandiaga melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat malam.

Saat meninjau Pameran Lukisan Hasil Karya Anak Autis "Through Our Windows”, Sandiaga mengaku kagum dengan hasil lukisan mereka.

Dia mengapresiasi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan MRT yang telah menyediakan ruang untuk menampilkan hasil karya dari Yayasan Kitaoneus Asia.

“Saya mengapresiasi pameran lukisan yang merupakan salah satu produk ekonomi kreatif dari teman-teman Yayasan Kitaoneus Asia. Terima kasih kepada Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan MRT yang telah memfasilitasi karya-karya yang luar biasa ini,” kata Menparekraf.

Pameran seni lukis bertema ‘Through Our Windows’ itu merupakan kolaborasi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dengan Yayasan Kitaoneus Asia dalam menampilkan karya seni dari 20 anak berkebutuhan khusus yang dibuka sejak 18 Juni-30 Juni 2022.

“Bagi pengunjung pameran yang tertarik untuk membeli karya lukisan peserta pameran, dapat men-scan barcode yang terdapat di keterangan lukisan yang ditampilkan,” papar Sandiaga.

Sebelumnya terkait sektor pariwisata, Indonesia disebut telah mengajukan diri sebagai Dewan Eksekutif United Nations World Tourism Organization/UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia) periode 2023-2027.

Hal tersebut menimbang kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 dan transformasi di sektor pariwisata yang menyita perhatian dunia.

“Mulai dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam sidang umumnya mengundang kita, dan UNWTO melihat langkah-langkah strategis kita ini sebagai suatu terobosan dan inovasi yang bisa digunakan sebagai best practice (praktik baik),” ucap Sandiaga di Jakarta, Selasa (21/6).

Karena itu, ujar Menparekraf, atas beberapa masuk dari pihak UNWTO, pemerintah memperoleh dukungan untuk menawarkan diri menjadi anggota Dewan Eksekutif lembaga tersebut untuk periode 2023-2027.

Dia mengharapkan partisipasi Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif dapat mengangkat isu-isu kekinian, pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, serta pariwisata berbasis komunitas yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“Sehingga, kebangkitan pariwisata dan momentum dari kepulihan ini bisa terjaga dan berpihak kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta produk-produk ekonomi kreatif,” ungkap Menparekraf.

Baca juga: Sepuluh ide wisata untuk rayakan HUT ke-495 DKI Jakarta

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022