Surabaya (ANTARA) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja meluncurkan kendaraan segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV) ramah lingkungan generasi terbarunya, yakni All New Suzuki Ertiga Hybrid pada pekan lalu (10/6).

Mobil keluarga ini diklaim memiliki teknologi teranyar yang dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dan efisien jika dibandingkan model sebelumnya.

Baru-baru ini, ANTARA berkesempatan untuk mencoba langsung All New Ertiga Hybrid dengan transmisi otomatis (A/T) dalam rute perjalanan dari Surabaya menuju Malang, Jawa Timur. Berikut ulasannya.

Jika dilihat dari tampilan atau sisi eksterior, All New Ertiga Hybrid tampil dengan New Front Grille Design pada tipe GX. Lalu, ada tampilan baru New Alloy Wheel Black Polished untuk tipe SS; serta tampilan New Backdoor Garnish Design, dan ditambahkannya emblem “Hybrid” di bagian luar mobil.
 
All New Ertiga Hybrid difoto saat Media Test Drive rute Surabaya-Malang pada 22 hingga 24 Juni 2022. (ANTARA/HO)


Lebih lanjut, dari segi interior, terdapat perubahan pada interior ornament charcoal (GX) dan ornament carbon (SS), serta Seat Material Color baru yang menjadi lebih mewah.

Untuk mesin, All New Ertiga Hybrid dibekali mesin mesin tipe K15B 4 silinder berkekuatan 1.462 cc. Mobil bisa memproduksi tenaga 104.7 PS dan torsi puncak 138 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan integrated starter generator (ISG) dan lithium-ion battery sebagai teknologi hibrida yang disematkan.

Sekarang, mari mengulas sedikit soal seperti apa efisiensi bahan bakar dari All New Ertiga Hybrid ini. Jarak tempuh Surabaya-Malang yang dilalui pada Media Test Drive ini sekira 106 kilometer. Ada pun angka konsumsi bahan bakar yang didapatkan kurang lebih berada di angka 14 hingga 18 kilometer per liter. 

Baca juga: Intip teknologi All New Ertiga Hybrid, LMPV pertama bermesin MHEV

Baca juga: All New Ertiga Hybrid produksi Indonesia dijual mulai Rp270 juta


Angka konsumsi bahan bakar tersebut diperoleh dengan mengemudi di jalan tol dan jalan umum, dengan gaya berkendara yang bervariasi -- disesuaikan dengan kondisi lalu lintas Surabaya-Malang yang cukup padat akan kendaraan.

Namun, perlu diingat bahwa angka konsumsi bahan bakar tentunya akan berbeda bagi tiap pengendara, tergantung dengan kondisi dan rute jalan yang dilalui, kondisi lalu lintas, dan gaya berkendara pengemudi.

Seperti disebutkan sebelumnya, kendaraan ini disematkan dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid yang mencakup ISG (Integrated Starter Generator) serta Lithium-ion battery. Kedua teknologi ini lah yang diklaim mampu membuat kendaraan menjadi lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. 

ISG sendiri berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery. 

Energi listrik inilah yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran.
All New Ertiga Hybrid difoto saat Media Test Drive rute Surabaya-Malang pada 22 hingga 24 Juni 2022. (ANTARA/HO)


Ada pun ketika pengendara melakukan akselerasi, ISG akan memberikan dukungan atau bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan guna meringankan beban pada putaran mesin. 

Lebih lanjut, saat pengendara harus melambatkan kecepatan dengan menggunakan rem, ISG akan mengubah energi kinetik menjadi listrik yang kemudian akan disimpan dalam baterai. 

Selanjutnya, dengan kondisi mobil yang berhenti, fitur Engine Auto Start-Stop akan aktif. Hal ini memungkinkan penghematan konsumsi bahan bakar kendaraan, dan menambah ketenangan selama berada di lalu lintas kota Surabaya. 

Pengendara juga dapat mengemudi dengan lebih rileks di jalan Tol Surabaya – Malang dengan menggunakan fitur Cruise Control. Ada pula Electronic stability Programmed (ESP) yang dapat membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman di berbagai kondisi. 
 
All New Ertiga Hybrid difoto saat Media Test Drive rute Surabaya-Malang pada 22 hingga 24 Juni 2022. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)


ANTARA yang berada di kursi pengemudi menilai bahwa All New Ertiga Hybrid cukup nyaman digunakan, tak terkecuali bagi pengendara wanita. Fitur-fiturnya yang "membanjiri" kursi depan juga mudah dioperasikan. Pun dengan duduk di belakang, ruang kakinya tergolong luas dan nyaman. Membuat All New Ertiga Hybrid rasanya cocok untuk digunakan berpergian dengan keluarga.

Bicara soal fitur, terdapat fitur HHC (Hill Hold Control) yang memberikan rasa tenang saat melanjutkan perjalanan setelah berhenti di lintasan menanjak. 

Pengemudi juga dapat membaca informasi dan memantau kondisi mobil dengan mudah berkat tampilan baru MID (Multi Information Display) yang lebih jelas dan informatif. 

Pada malam hari, fitur Auto headlight with Guide Me Light dapat memberikan penerangan cahaya di depan setelah turun dari mobil.

Sebagai informasi, berbeda dengan All New Ertiga Hybrid transmisi otomatis, varian kendaraan transmisi manual (M/T) memiliki tampilan GSI (Gear Shift Indicator) yang diklaim mampu melakukan perpindahan transmisi yang paling efisien. 

All New Ertiga Hybrid tersedia dalam pilihan transmisi manual (MT) lima percepatan dan otomatis (AT) empat percepatan dengan dua tipe yaitu GX dan Suzuki Sport (SS).

All New Ertiga Hybrid GX-MT dibanderol Rp270.300.000, All New Ertiga Hybrid GX-AT Rp281.300.000, All New Ertiga Hybrid SS-MT dijual Rp281.300.000, dan All New Ertiga Hybrid SS-AT ditawarkan dengan harga Rp292.300.000.

Seluruh harga tersebut merupakan On The Road untuk wilayah Jakarta bulan Juni 2022.

Baca juga: Lokalisasi komponen jadi strategi Suzuki hadapi isu semikonduktor

Baca juga: Pilihan hibrida dominasi penjualan Ertiga di bulan Juni 2022

Baca juga: Suzuki Auto Value buka program tukar tambah All New Ertiga Hybrid
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022