Petarung berdarah Vietnam-Amerika ini, berdasarkan data dari ONE Championship, Sabtu, sejak debut di ONE pada Mei 2019 telah meraih lima kemenangan beruntun dan memegang rekor keseluruhan 13-2. Selain itu, ia memiliki tingkat penyelesaian 100 persen dengan 12 KO dan satu submission.
Dalam penampilan terbarunya di ONE: LIGHTS OUT pada Maret lalu, petarung yang bermukim di Louisiana, Amerika Serikat ini sukses mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight untuk pertama kali dengan mencetak KO atas grappler ternama Garry Tonon hanya dalam 56 detik.
Baca juga: ONE lebarkan sayap ke Timur Tengah
Kini, Thanh Le bertekad bisa memperpanjang masa kejayaannya dengan melawan salah satu ancaman terbesar bagi singgasananya itu.
Seperti halnya sang juara bertahan, Tang Kai juga berhasil mendobrak jajaran penantang teratas dengan cara luar biasa.
Petarung fenomenal asal China itu memiliki catatan rekor 14-2 dengan 86 persen kemenangannya via KO. Selain itu, ia memiliki sembilan kemenangan beruntun.
Yang terbaru, Tang Kai mencetak KO atas mantan penantang peringkat pertama asal Korea Selatan, Kim Jae Woong, pada ronde pertama di ONE X demi mendapatkan bonus penampilan senilai 50.000 dolar AS (setara Rp 720 juta).
Setelah kemenangan yang menjadi sorotan tersebut, Tang Kai meminta laga Kejuaraan Dunia melawan Thanh Le pada Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong. Kini, permintaan itu pun terpenuhi.
Baca juga: Reinier de Ridder bakal pertahankan gelar juara di laga ONE 159
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
