Membuat kesalahan konyol seperti ini yang menyebabkan kehilangan poin, saya harus belajar dari itu
Jakarta (ANTARA) - Fabio Quartararo mempertahankan posisinya di puncak klasemen MotoGP meski gagal finis di Grand Prix Belanda karena terjatuh setelah apa yang ia sebut sebagai kesalahan rookie.

Quartararo melakukan manuver dari sisi dalam menuju Tikungan 5 untuk menyalip Aleix Espargaro dalam perebutan tempat kedua, akan tetapi sang pebalap Yamaha kehilangan grip dan terjatuh sebelum menabrak sang pebalap Aprilia, yang terhindar dari terjatuh dan mampu melanjutkan lomba setelah meluncur ke gravel dan terperosok mundur ke P15.

Rekan satu tim Quartararo, Franco Morbidelli juga sempat terjatuh di tikungan 5 pada balapan hari itu.

"Saya membuat kesalahan rookie. Saya harus belajar dari hal itu dan saya meminta maaf kepada Aprilia dan Aleix karena telah mengirim mereka ke gravel," kata Quartararo dilansir laman resmi MotoGP, Minggu.

Setelah terjatuh, Quartararo sempat kembali ke garasi sebelum kru tim Yamaha menginstruksikan sang pebalap untuk keluar ke lintasan lagi dan terus tampil menekan meskipun tak memiliki peluang lagi meraih poin di Assen.

Baca juga: Bagnaia juarai GP Belanda, Quartararo DNF setelah terjatuh dua kali

Ketika mendorong limit motornya, Quartararo terjatuh untuk kedua kalinya di lokasi yang sama yaitu tikungan 5 karena highside yang melontarkan ia dari motornya.

Sang pebalap merintih kesakitan di pinggir lintasan sebelum dipandu marshal berjalan kembali ke garasi.

"Tim menyuruh saya kembali ke trek untuk mengetahui apakah hujan dan sebagainya.

"Saya masuk ke pit karena saya memiliki masalah dengan bagian tengah motor, dan ketika saya keluar lagi saya kecelakaan lagi," kata dia.

"Kecelakaan yang kedua bukan karena kesalahan saya, saya merasa ada yang tidak bekerja dengan motor saya. Ketika saya berhenti mereka menyuruh saya untuk mendorong untuk menemukan sesuatu tapi saya sudah tertinggal satu lap. Saya memandang tidak ada faedahnya untuk kembali ke trek lagi."

Gagal finis untuk pertama kalinya musim ini, Quartararo masih memegang kendali puncak klasemen dengan 172 poin setelah 11 balapan, namun Espargaro memangkas defisit 34 poin menjadi 21 poin di peringkat dua setelah secara impresif bangkit dari belakang dan finis P4 di Belanda.

Baca juga: Quartararo raja baru di Sachsenring lewat kemenangan dominan di Jerman

Menyelesaikan paruh pertama musim, Sirkus MotoGP akan jeda sekitar satu bulan sebelum dilanjutkan di Silverstone, Inggris pada 7 Agustus, di mana Quartararo akan harus menjalani penalti lap panjang menyusul insiden dengan Espargaro tersebut.

"Kejuaraan masih panjang, dan membuat kesalahan konyol seperti ini yang menyebabkan kehilangan poin, saya harus belajar dari itu," kata Quartararo.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022