Dua pabrik tersebut beroperasi normal...
Mukomuko (ANTARA) -
Dua pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu beroperasi normal lagi, setelah sepekan terakhir membatasi jumlah pembelian tandan buah segar kelapa sawit petani akibat tangki penampungan CPO milik perusahaan itu penuh.
 
"Dua pabrik tersebut beroperasi normal, kecuali PT Sentosa Sejahtera Sejati berhenti beroperasi akibat tangki penampungan CPO milik perusahaan itu penuh dan maintenance atau pemeliharaan mesin," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah, di Mukomuko, Minggu.
 
Sebelumnya, ada dua pabrik minyak kelapa sawit yang membatasi jumlah penerimaan tandan buah segar kelapa sawit akibat tangki penampungan CPO milik perusahaan itu penuh, yakni PT Usaha Sawit Mandiri dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi.
 
Menurut dia, kemungkinan pabrik CPO di daerah ini tidak membatasi jumlah tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dijual oleh masyarakat petani, karena sudah ada pengiriman CPO ke pembeli.
 
Ia mengatakan, selama ini pabrik membatasi jumlah pembelian TBS kelapa sawit milik petani, karena terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari daerah ini.
 
Selanjutnya, ia berharap, tidak ada lagi tandan buah segar kelapa sawit "restan", sisa yang belum diolah sehingga menyebabkan sawit busuk di loading ramp.
 
Ia juga berharap, dengan adanya pengiriman CPO ke penjual dapat berdampak terhadap kenaikan harga TBS kelapa sawit milik petani daerah ini.
 
Selain itu, harga tandan buah segar kelapa sawit yang dibeli oleh sebagian pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini mulai merangkak naik, setelah dua bulan terakhir turun karena terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau CPO dari daerah ini.
 
“Harga sawit mulai merangkak naik sebesar Rp70 hingga Rp200 per kilogram dibandingkan sebelumnya, mudah-mudahan kenaikan harga ini terus berlanjut," ujarnya lagi.
 
Dia menyebutkan, harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi masih sebesar Rp670 per kg, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama naik dari sebesar Rp730 per kg menjadi Rp930 per kg.
 
Kemudian harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri naik dari sebesar Rp970 menjadi Rp1.120 per kg, dan harga sawit di PT Bumi Mentari Karya masih sebesar Rp1.140 per kg.
 
Harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas naik dari sebesar Rp950 per kg menjadi Rp1.050 per kg, harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari naik dari sebesar Rp970 per kg menjadi Rp1.070 per kg, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari sebesar Rp1.000 per kg menjadi Rp1.070 per kg.
 
Lalu, harga TBS sawit di PT Karya Agro Sawitindo masih sebesar Rp1.050 per kilogram, dan harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit naik dari sebesar Rp1.020 per kilogram menjadi Rp1.130 per kg.
 
Ia berharap, setelah ini penjualan CPO dari daerah ini kembali lancar supaya harga TBS sawit milik petani setempat naik.
 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022