Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengumumkan Indonesia menempati urutan ketiga dalam Global Skills Report 2022.

Capaian tersebut dipublikasikan oleh Coursera yang merupakan platform edukasi digital atau massive open online course (MOOC) terbesar di dunia.

"Menurut laporan Coursera tahun 2022 tersebut, Indonesia menempati peringkat ketiga Global Skills Report 2022 dari 102 negara pengguna Coursera," ujar Johnny di Jakarta, Senin.

Adapun Coursera telah digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia, bekerja sama dengan lebih 3.000 universitas dan 250 mitra industri.

Johnny mengatakan laporan tersebut mengukur keterampilan peserta didik Coursera di masing-masing negara. Urutan pertama pada laporan tersebut diduduki oleh Swiss dan urutan kedua diduduki Denmark.

Dengan laporan ini, Indonesia secara spesifik masuk pada jajaran peringkat teratas bidang keterampilan teknologi dan data ilmiah (data science).

​​Baca juga: Pemerintah dorong pembangunan pusat data gunakan komponen lokal

"Peringkat Indonesia naik 39 level dari periode sebelumnya," kata Johnny.

Johnny mengatakan Kominfo berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia pada bidang digital nasional melalui pelatihan-pelatihan.

Pelatihan yang dia maksud adalah 50.000 Data Science Training yang bertujuan untuk memfasilitasi 50.000 peserta setiap tahun melalui pelatihan multidisiplin teknis.

Pelatihannya meliputi kemampuan statistik, data analisis, dan machine learning di berbagai tingkatan keahlian, bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi global dan nasional.

"Seluruh upaya ini merupakan langkah komprehensif dalam mendorong pengembangan talenta digital nasional, demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital yang maju dan berdaya saing global," ujar Johnny.

Baca juga: Menkominfo dorong Google hingga Twitter mendaftar sebelum 20 Juli 2022

Baca juga: Pertemuan ketiga DEWG G20 fokus membahas arus data lintas negara

Baca juga: Menkominfo dan Dubes Bulgaria bahas potensi kerjasama sektor digital

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022