Ini merupakan kerja sama yang baik antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian BUMN dalam hal ini dengan Sarinah...
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengikutsertakan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq dalam gelaran bazar Minggu Ceria di Sarinah, Jakarta, sebagai bentuk dukung terhadap produk lokal.

Produk yang dipasarkan dalam kegiatan tersebut mulai dari sayur-mayur, buah-buahan premium seperti melon inthanon, stroberi, markisa, jeruk dekopon, buah tin, dan buah bit.

"Ini merupakan kerja sama yang baik antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian BUMN dalam hal ini dengan Sarinah. Kolaborasi ini yang akan kami coba evaluasi dan tingkatkan kalau memang animo masyarakat makin tinggi, kami akan coba tingkatkan dengan Sarinah,” ujar Direktur LPDB-KUMKM Supomo lewat keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Selama ini, lanjutnya, proses bisnis Kopontren Al-Ittifaq melalui skema business to business. Dengan mengikuti bazar di Sarinah, diupayakan menjangkau konsumen secara langsung atau business to customer.

"Sudah dua minggu produk-produk yang dihasilkan oleh Ittifaq kami perkenalkan kepada masyarakat langsung. Selama ini melalui modern market seperti supermarket, sekarang dicoba langsung berhadapan dengan masyarakat dan animo masyarakat sangat baik," ungkap Supomo.

Pihaknya disebut telah menjalin komunikasi dengan BUMN Sarinah untuk meningkatkan promosi produk koperasi maupun UMKM yang sudah menjadi mitra LPDB.

Keuntungan yang bakal diperoleh Sarinah ialah kian dikenal oleh masyarakat dengan pelbagai produk-produk lokal, berkualitas, dan harga kompetitif.

Ketua Kopontren Al-Ittifaq Setia Irawan mengatakan penjualan langsung produk sayur dan buah kepada konsumen di Jakarta disambut dengan antusiasme tinggi masyarakat.

"Ini salah satu inisiasi kami sekalian untuk pemetaan market. Ke depan harapan kami bisa business to customer untuk produk sayuran dan buah berkualitas dengan budidaya yang baik sesuai dengan standar kesehatan pangan," kata Irawan.

Pihaknya mengharapkan kolaborasi LPDB-KUMKM, Kementerian Koperasi UKM, dan Kementerian BUMN dalam mendukung produk lokal terus ditingkatkan.

"Harapan kami ini bisa berlanjut di setiap minggu, di setiap Car Free Day (CFD) atau event nasional, supaya masyarakat mendapatkan produk berkualitas dan harga yang kompetitif," katanya.

Baca juga: LPDB inisasi kerja sama koperasi di Bojonegoro dengan BGR Logistik

Baca juga: LPDB: Potensi ekonomi pesantren sangat luar biasa

Baca juga: LPDB dukung pengembangan bisnis bambu di NTT melalui koperasi

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022