Saya kira pelaku pasar cenderung khawatir dan mengantisipasi data inflasi Jumat nanti yang diperkirakan akan menembus 4 persen dan memberikan tekanan kepada Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore ditutup melemah seiring pelaku pasar yang menantikan rilis data inflasi Juni 2022.

Rupiah ditutup melemah 34 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp14.831 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.797 per dolar AS.

"Saya kira pelaku pasar cenderung khawatir dan mengantisipasi data inflasi Jumat nanti yang diperkirakan akan menembus 4 persen dan memberikan tekanan kepada Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga," kata analis DCFX Futures Lukman Leong dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,4 persen pada Mei 2022. Dengan terjadinya inflasi pada Mei, maka inflasi tahun kalender Mei 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 2,56 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Mei 2022 terhadap Mei 2021 sebesar 3,55 persen.

Inflasi pada Mei 2022 yang sebesar 3,55 persen (yoy) merupakan yang tertinggi sejak Desember 2017 sebesar 3,61 persen (yoy).

"Dari sisi eksternal, sentimen pasar yang on and off tidak mendukung rupiah," ujar Lukman.

Taruhan kenaikan suku bunga yang agresif telah mendorong dolar dengan indeks naik ke level tertinggi hampir dua dekade di 105,79 awal bulan ini.

Tetapi dengan beberapa indikator data frekuensi tinggi yang menunjukkan momentum ekonomi mulai mendingin dan penurunan harga-harga komoditas yang lebih luas, investor menjadi berhati-hati.

Sementara itu, euro didukung oleh ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan segera menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Rupiah pada Selasa pagi dibuka melemah ke posisi Rp14.828 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.803 per dolar AS hingga Rp14.846 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa melemah ke posisi Rp14.837 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.802 per dolar AS.

Baca juga: Suku bunga Fed naik, Astronacci prediksi dolar AS tekan rupiah

Baca juga: Di tengah gejolak global, pasar modal Indonesia dinilai lebih tangguh

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022