"Hadirnya Prodia Mobile for Home Service ini tentunya menjadi jawaban bagi pelanggan yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa perlu memikirkan waktu dan jarak tempuh," kata Andri Hidayat selaku Direkur Digital Service Transformation & Information Technology PT Prodia Widyahusada saat dijumpai di Prodia Tower, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: Prodia luncurkan tes baru untuk deteksi mutasi gen penyebab kanker
"Pelanggan bisa melakukan pemesanan pemeriksaan dan pembayaran kapanpun dan dimanapun serta pengambilan sampelnya dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Petugas kita yang akan mendatangi pelanggan," sambungnya.
Dengan Prodia Home Service, pelanggan dapat melakukan pengambilan sampel darah, feses dan urin, dimana petugas Prodia akan datang sesuai dengan lokasi yang sudah dipilih oleh pelanggan. Sedangkan pemeriksaan non laboratorium seperti rontgen, EKG, treadmill dan lainnya tetap harus dilakukan oleh pelanggan di cabang Prodia.
Tak hanya itu, PT Prodia Widyahusada juga telah melengkapi Prodia Mobile dengan berbagai fitur lainnya seperti pesan online, konsultasi dokter secara gratis, akses hasil pemeriksaan termasuk hasil-hasil yang lampau, informasi harga pemeriksaan, dan juga informasi lokasi Prodia.
Baca juga: Prodia catat laba bersih Rp621,62 miliar pada 2021
Kini, fasilitas Home Service Prodia telah mampu melayani Home Service lebih dari 1.000 lokasi/titik per harinya. Prodia Mobile Home Service dapat diakses melalui ponsel dengan mengunduh aplikasi Prodia Mobile yang dapat diunduh di AppStore dan PlayStore.
Selain layanan Prodia Mobile Home Service, Prodia juga menghadirkan layanan seperti Prodia for Doctor "Digital Diagnostic Partner", Prodia Mobile, Prodia Home Service dan Kontak Prodia.
"Selaras dengan tema Prodia 'Embracing Future Healthcare, Going Stronger through Pandemic', Prodia fokus mengembangkan sistem teknologi agar dapat terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses kerja, meningkatkan layanan bagi pelanggan, dan mengakselerasi transformasi digital layanan kesehatan agar tercipta ekosistem kesehatan yang terintegrasi dan berkualitas," kata Dewi Mulianty selaku Direktur Utama PT Prodia Widyahusada.
"Seluruh inisiatif strategis diharapkan mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang, sekaligus memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan Prodia (pelanggan, dokter, dan masyarakat)," tutupnya.
Baca juga: Akreditasi laboratorium penting untuk layanan kesehatan berkualitas
Baca juga: Prodia raih penghargaan CSR terbaik pada Indonesia CSR Awards 2021
Baca juga: Prodia catatkan pendapatan bersih Rp1,2 triliun semester I 2021
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
