Jakarta (ANTARA) - Anggota I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana mengatakan pencapaian Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan TNI atas laporan keuangan mereka pada tahun 2021 merupakan prestasi yang pantas dibanggakan.

“Pencapaian opini WTP ini adalah prestasi yang pantas dibanggakan dan perlu mendapat apresiasi karena opini ini bukan merupakan hadiah dari BPK RI melainkan prestasi dan kerja keras dari seluruh jajaran Kemhan dan TNI dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan negara," kata Nyoman Adhi.

Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan hasil pemeriksaan dari BPK RI atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 pada Unit Organisasi (UO) Kemhan, UO Mabes TNI, UO TNI AL, UO TNI AD, dan UO TNI AU kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Selasa, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga: Prabowo: Peraihan opini WTP Kemhan-TNI hasil kerja keras bersama

Di samping itu, Nyoman Adhi menyampaikan apresiasi kepada beberapa satuan kerja yang telah menindaklanjuti temuan mereka selama pemeriksaan laporan keuangan tersebut berlangsung.

"BPK RI memberikan apresiasi kepada beberapa satuan kerja yang telah menindaklanjuti temuan BPK RI selama pemeriksaan masih berlangsung,” kata dia.

Dia menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021, BPK RI tidak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak pada kewajaran penyajian pelaporan keuangan.

Baca juga: BPK RI pimpin penyusunan Draf Komunike SAI20

“Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 menyajikan secara wajar. Posisi keuangan Kementerian Pertahanan tanggal 31 Desember 2021 sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Dengan demikian, opini atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 adalah Wajar Tanpa Pengecualian,” jelas Nyoman Adhi.

Pada kesempatan yang sama, Menhan Prabowo mengucapkan terima kasih atas bimbingan Tim BPK RI kepada Kemhan dan TNI selama ini sehingga berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan, mereka kembali meraih Predikat Opini WTP untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2018.

Menurut dia, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras bersama dari seluruh pihak di lingkungan Kemhan RI dan TNI.

Baca juga: LPSK terima opini WTP dari BPK RI

Ke depannya, Prabowo berharap BPK RI dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada Kemhan dan TNI dalam pengelolaan serta penyajian laporan keuangan negara sehingga kedua hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar akuntansi pemerintahan berkualitas.

“Saya berharap BPK RI dapat terus memberi arahan, asistensi, dan bimbingan kepada Kemhan dan TNI dalam hal pengelolaan serta penyajian laporan keuangan negara. Dengan demikian, maka dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar akuntansi pemerintahan yang berkualitas,” ucap Prabowo.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022