Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap Kongres Kehutanan Indonesia (KKI) VII mendorong pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia untuk pengurangan emisi gas rumah kaca

"Kami berharap kongres ini menghasilkan masukan yang berharga terutama untuk penguatan pemulihan ekonomi, peningkatan perekonomian rakyat dan pencapaian target," kata Menteri Airlangga dalam Kongres Kehutanan Indonesia VII di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa.

Baca juga: KKI VII tingkatkan peranan jaga hutan dan kendalikan perubahan iklim

Dalam dokumen NDC sesuai dengan Persetujuan Paris, Indonesia berkomitmen mengurangi emisi pada 2030 sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan bantuan pembiayaan internasional.

Semua pihak diharapkan berkolaborasi bersama mewujudkan target NDC untuk berkontribusi pada pengendalian perubahan iklim, termasuk dari sektor kehutanan. Indonesia senantiasa mendorong dan mengupayakan kehutanan berbasis berkelanjutan.

Menteri Airlangga mengatakan upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan yang mendorong dampak dari industri kehutanan dan perlindungan terhadap biodiversitas harus terus dilakukan, termasuk di dalamnya pencegahan kebakaran hutan.

Menurut dia, pemberdayaan masyarakat kehutanan dan program perhutanan sosial termasuk pengembangan hutan adat maupun hutan desa juga perlu tetap dilakukan.

Baca juga: Kebijakan Multiusaha Kehutanan diharapkan bawa kontribusi hutan ke PDB

Baca juga: Sri Mulyani: Biaya capai target NDC lewat kehutanan Rp77,82 triliun


Menteri Airlangga mengatakan perlu mendorong kesempatan dan pemerataan kerja bagi masyarakat di sekitar hutan.

Kongres Kehutanan Indonesia (KKI) 2022 mengangkat tema "Hutan Terkelola, Bumi Terjaga dan Bangsa Berdaya", dan bertujuan untuk mendokumentasikan pandangan para pemangku kepentingan sektor kehutanan terhadap sejumlah isu dan kebijakan kehutanan yang telah dilalui.

Kongres tersebut juga bertujuan untuk merumuskan rekomendasi fokus kebijakan pembangunan lima tahun ke depan dan tercapainya kesepakatan peran para pihak dalam mendukung pembangunan kehutanan serta membentuk kepengurusan Presidium Dewan Kehutanan Nasional periode 2022-2026.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022