Depok (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris mengatakan perguruan tinggi merupakan sektor penting yang memiliki dampak besar dalam program Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga UI berkomitmen menjalankan program SDGs,

"Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, UI berupaya mengembangkan diri untuk mencapai SDGs, salah satunya melalui peningkatan pelayanan perpustakaan," kata Abdul Haris dalam keterangannya, Rabu.

Komitmen UI dalam implementasi SDGs diakui lembaga pemeringkatan perguruan tinggi internasional, seperti Times Higher Education (THE). Bahkan, UI berhasil meningkatkan peringkatnya dari 85 pada 2021 menjadi 18 versi THE Impact Rankings 2022.

"Peningkatan ini tidak lepas dari peran perpustakaan sebagai penyedia literatur serta media publikasi," katanya.

Baca juga: Pustakawan UI bangun profesionalisme dengan sertifikasi kompetensi

Menurut dia, perpustakaan UI mendukung upaya tersebut dengan mempromosikan literasi informasi, menyediakan akses terhadap informasi, memajukan inklusi digital, melestarikan dan menyediakan akses terhadap budaya dan warisan dunia, serta berfungsi sebagai pusat penelitian.

UI juga memiliki keterlibatan langsung dalam pengembangan kebijakan pemerintah pusat termasuk mengidentifikasi masalah dan tantangan, mengembangkan kebijakan dan strategi, serta pemodelan.

"Untuk mencapai SDGs, peran utama perguruan tinggi adalah meningkatkan keasrian lingkungan universitas, menggabungkan keahlian staf dan mahasiswa, serta mengaplikasi pengetahuan secara nyata," katanya.

Baca juga: UI dorong pustakawan kembangkan diri jadi kreator konten

Ia mengatakan UI mengadakan webiner "The Role of Academic Libraries in the Sustainable Development Goals" di Perpustakaan UI. Kegiatan ini merupakan komitmen UI terhadap SDGs yang diharapkan dapat membuka wawasan dan menjadi sumber peluang bagi semua pemangku kepentingan serta menjadi inspirasi bagi pustakawan dan penyedia informasi di Indonesia.

Sementara itu, Kepala UPT Perpustakan UI Mariyah, S.Sos., M.Hum., mengatakan target webinar internasional ini adalah implementasi aktivitas di dalam perpustakaan untuk mencapai SGDs.

“Peserta webinar ini adalah mahasiswa, pustakawan, manajer di ASEAN, manajer operasional, dosen, hingga masyarakat umum. Seminar ini gratis dan peserta akan memperoleh sertifikat elektronik. Saya berharap webinar ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua,” kata Mariyah dalam sambutannya.

Menurut Pustakawan UI Dita Garnita, S.K.M., Perpustakaan UI memberikan bantuan kepada masyarakat dengan mendukung start-up berkelanjutan, baik secara finansial maupun sosial, melalui program bimbingan, lokakarya pelatihan, serta akses terhadap fasilitas universitas.

Baca juga: Pustakawan dituntut bisa menjadi research librarian

"Kami memiliki kebijakan yang memastikan bahwa akses terhadap aktivitas ini dapat diperoleh semua orang, tanpa memandang suku, agama, kondisi fisik, status imigrasi, atau jenis kelamin," kata Dita.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022