korban yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa sore.

"Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai  pihak proyeknya," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin di Jakarta, Selasa.

Kejadian ini berlangsung pada  jam 16.25 WIB, saat itu arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang.

Para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir.

Suparmin mengatakan korban yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas serta dua pekerja proyek hanya mengalami luka ringan.

Para korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre dan langsung dimintai keterangan lebih lanjut untuk laporan polisi.

Adapun polisi menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni korban, satpam, dan karyawan proyek.

Polisi juga akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai jebolnya tandon tersebut.
Baca juga: DKI gratiskan tarif TransJakarta, MRT dan LRT khusus 22 Juni
Baca juga: Pemprov DKI akan bebaskan lahan jalur LRT Jakarta Kelapa Gading-JIS
Baca juga: Polisi tangkap pengemudi ojek curi besi di proyek LRT Kuningan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022