Cianjur (ANTARA) - Dua orang terluka berat setelah mobil yang mereka tumpangi terseret Kereta Api Siliwangi rute Cipatat-Cianjur-Sukabumi saat melalui pelintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Rabu.

Kepala Kepolisian Sektor Cilaku AKP Nandang mengatakan bahwa kendaraan yang ditumpangi oleh kedua orang itu terseret sejauh 200 meter karena terjepit sehingga tidak bisa meninggalkan jalur kereta saat kereta api melintas.

"Posisi kendaraan berhenti dengan mesin menyala di atas rel kereta, saat bersamaan KA Siliwangi hendak melintas, sehingga pengemudi panik, tidak sempat menghindar karena di depan sudah banyak kendaraan berhenti, di bagian belakang juga," katanya.

Menurut dia, dua orang yang berada di dalam mobil Toyota Avanza dengan nomor plat D 1137 AIU itu berusaha keluar dari kendaraan, tetapi tidak berhasil membuka sabuk pengaman.

Warga yang berada di dekat lokasi kejadian juga tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa menolong kedua penumpang mobil keluar dari kendaraan setelah kereta api berhenti.

"Korban mengalami luka parah, seorang di antaranya mengalami putus tangan. Keduanya langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Nandang.

Kecelakaan itu menyebabkan mobil rusak parah dan kedua penumpangnya terluka berat.

Warga yang menyaksikan kecelakaan itu mengatakan, mobil Toyota Avanza dengan nomor plat D 1137 AIU menerobos pelintasan tanpa pintu dan terjebak di jalur kereta beberapa menit sebelum kereta lewat.

"Karena tidak tahu medan pengemudi menerobos perlintasan tanpa palang pintu saat beberapa menit lagi kereta akan melintas. Kemungkinan pengemudi panik dan tidak sempat menyelamatkan diri keluar dari dalam mobil," kata Rita, pengendara sepeda motor yang menyaksikan kecelakaan itu.

Baca juga:
Mobil terseret kereta di Grobogan, empat tewas
Kereta api bertumbukan dengan truk di Lamongan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022