Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PAM JAYA menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI untuk mengawal proses transisi kontrak konsesi dan percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

"Koordinasi dan kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi transisi
kontrak konsesi dan percepatan pengembangan SPAM di DKI Jakarta," kata Direktur Utama PAM JAYA Syamsul Bachri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Guna meningkatkan pelayanan terhadap seluruh warga DKI, Syamsul mengatakan, pihaknya membutuhkan kesiapan dan kekuatan 100 persen.

Syamsul menuturkan, pihaknya telah menyurvei secara internal yang menunjukkan seluruh karyawan PAM JAYA siap mencapai target pelayanan 100 persen bagi warga DKI pada 2023.

Pada 1 Februari 2023, Syamsul menambahkan,  PAM JAYA mulai melaksanakan 100 persen pelayanan air perpipaan di DKI Jakarta.
"Dan saat ini, setiap komponen karyawan PAM JAYA telah bekerja keras dalam masa transisi dan transformasi," ujar Syamsul.

Baca juga: PAM JAYA sediakan enam wastafel bagi pengunjung bazar kuliner UMKM
Baca juga: PAM Jaya butuhkan 36 persen untuk penuhi target layanan pada 2030


Syamsul mengungkapkan, selama ini sebanyak sekitar 32 persen masyarakat DKI Jakarta
masih mengeksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Hingga saat ini, Syamsul menyebutkan, masyarakat DKI telah mengeksploitasi air tanah sebanyak 12.000 liter per detik untuk kebutuhan sehari-hari yang berpotensi mengancam Jakarta tenggelam.

"Maka cakupan pelayanan 100 persen adalah salah satu ikhtiar kita menyelamatkan Jakarta," tutur Syamsul.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zona Bebas Air Tanah guna mengatur pemilik bangunan
memanfaatkan air tanah pada 1 Agustus 2023 serta menetapkan 12 area dan sembilan kawasan yang dilarang untuk menggunakan air tanah.

Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati DKI Jakarta Herry Hermanus Horo menyatakan, pihaknya siap mengawal dan mendukung upaya PAM JAYA mempercepat pembangunan SPAM dan mencapai target 100 persen cakupan pelayanan masyarakat DKI pada 2030.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022