Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co telah memutuskan untuk menunda peluncuran SUV Nexo bertenaga hidrogen yang ditingkatkan hingga 2024 karena ada masalah dengan pengembangan sel bahan bakar, sebuah surat kabar Korea Selatan melaporkan hal tersebut, dikutip Reuters, Rabu.

Produsen mobil Korea Selatan telah merencanakan untuk memulai produksi massal dan penjualan Nexo baru pada paruh kedua tahun depan, tetapi telah memutuskan untuk menunda hingga 2024, Seoul Economic Daily melaporkan. Nexo diluncurkan pada 2018.

Baca juga: Hyundai terima pesanan 2.300 IONIQ 5

Laporan itu juga mengatakan jadwal peluncuran kendaraan sel bahan bakar hidrogen di Genesis belum diputuskan, karena proyek untuk mengembangkan kendaraan sel bahan bakar pertama ditangguhkan akhir tahun lalu. Genesis merupakan merek premium kendaraan Hyundai.

Hyundai Motor belum berkomentar. Hyundai menjual 3.978 Nexos di Korea Selatan dan mengekspor 120 unit antara Januari dan Mei tahun ini, menurut data penjualan perusahaan.

Pada September, Hyundai Motor Group, yang menaungi Hyundai Motor, Kia Corp, dan Genesis, mengumumkan rencana untuk menawarkan versi sel bahan bakar hidrogen untuk semua kendaraan komersialnya pada tahun 2028.

Hyundai Motor Group menambahkan bahwa pihaknya akan mengembangkan kendaraan sel bahan bakar untuk Kia dan Genesis yang dapat diluncurkan setelah tahun 2025.

Baca juga: Hyundai akan ungkap model IONIQ 6 bulan depan

Baca juga: Mencoba Hyundai IONIQ 5 ke luar kota tanpa isi daya listrik

Baca juga: Cara merawat agar baterai mobil listrik Hyundai IONIQ 5 tetap awet

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022