Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komite I DPD RI Agustin Teras Narang mengaku salut dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas langkah Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke negara yang sedang berperang, yakni Ukraina dan Rusia.

Kunjungan Presiden Jokowi tersebut sebagai implementasi pelaksanaan Alinea Ke-4 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, kata Teras Narang usai menjadi narasumber di salah satu media elektronik milik pemerintah melalui rilis diterima di Palangka Raya, Rabu.

"Dalam Alinea Ke-4 UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi disambut Presiden Zelenskyy di Istana Maryinsky

Selain melaksanakan UUD 45, lanjut dia, kunjungan Presiden Jokowi sebagai kapasitas tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. Dengan begitu, kunjungan tersebut merupakan langkah positif untuk mengajak kedua negara bisa hadir pada pertemuan G20. Khususnya agar kedua negara dapat menghentikan peperangan yang dampaknya menyangkut kepentingan bangsa lain.

"Langkah Presiden RI itu merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi sebagian dunia sekarang ini yang dinilai dalam keadaan kurang baik. Baik itu ketersediaan bahan makanan, energi, dan lainnya, termasuk dampak pandemi COVID-19.," katanya.

Mengenai keterlibatan DPD RI, menurut Teras Narang, dalam kapasitas sebagai wakil daerah tentu ikut berupaya menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain. Salah satunya, DPD RI melakukan kunjungan ke sejumlah negara mencari referensi dan masukan untuk kepentingan negara masing-masing.

Baca juga: Iriana Jokowi serahkan bantuan kemanusiaan di Kiev
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi reruntuhan apartemen di Ukraina


"Jadi, pada saat kami (DPD RI) memberikan pertimbangan dan pandangan kepada pemerintah pusat, kami memiliki dasar untuk menjadikan negara lebih baik lagi, terutama kondisi kesehatan, ekonomi, dan lainnya yang masih memprihatinkan," kata Teras Narang.

Meski demikian, Senator asal Kalimantan Tengah itu mengakui selama pandemi COVID-19 belum ada komunikasi yang lebih intens dengan sejumlah negara sehingga ke depan DPD RI kembali akan berupaya menjalin komunikasi dengan negara lain untuk bersama-sama bagaimana agar hubungan antarnegara semakin harmonis guna menjaga ketertiban dan perdamaian.

"Kami di DPD RI memang selalu komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi rakyat dan negara Indonesia, dan tentunya kondisi dunia demi kebaikan bersama," demikian Teras Narang.
 

Pewarta: Kasriadi/Jaya W Manurung
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022