Jakarta (ANTARA/JACX) - Seekor bunglon, dalam sebuah video di Twitter, tampak berkamuflase dengan mengubah warna kulitnya.

Proses perubahan warna kulit itu diklaim sesuai dengan benda yang disentuh bunglon.

Konten berdurasi 51 detik itu dibagikan oleh pengguna Twitter dengan sekitar 19.700 pengikut, dan telah diputar hingga 2,5 juta kali hingga Rabu (29/6).

"Dia berubah warna mengikuti objek yang disentuhnya seperti politisi," demikian isi narasi yang dimuat pada unggahan 7 Juni 2022 tersebut.

Lantas, benarkah kulit bunglon akan berubah warna sesuai benda yang disentuhnya?
 
Penjelasan:
Melansir Kumparan, perubahan warna bunglon sebenarnya tergantung pada "mood", suhu udara, dan cahaya. Bukan benda atau objek yang ditempatinya.

Jika bunglon sedang marah, maka warna kulitnya akan berubah menjadi gelap. Sedangkan saat sedang bergairah, warnanya akan menjadi cerah untuk menarik perhatian lawan jenis. 

Sementara jika bunglon sedang kedinginan, warna tubuhnya akan menjadi gelap, karena akan lebih mudah menyerap panas. 

Bunglon juga disebut memiliki jaringan nanokristal spesial yang memantulkan cahaya dan perubahan ruang. Serta mampu mengubah cahaya yang dipantulkan ke mata, mengacu CNN.

Tim penelitian yang dipimpin oleh Michel Milinkovitch dari University of Geneva menemukan satu lapisan sel yang disebut iridophore. Lapisan ini mengandung nanokristal yang terbuat dari guanine.

Ketika bunglon sedang bersemangat atau mengantisipasi marabahaya, sel iridophore melebar sehingga nanokristal merefleksikan tingkatan beragam dari cahaya. Dari sinilah warna kulit bunglon bisa berubah.

Klaim: Kulit bunglon berubah warna sesuai benda yang disentuh
Rating: Misinformasi

Cek fakta: Hoaks! Video tampilkan dinosaurus terlahir kembali

Cek fakta: Hoaks! Binatang tanda hari kiamat telah muncul

Cek fakta: Cek Fakta: Ada hewan bermata empat di Sudan?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022