Roma (ANTARA) - Tingkat kepositifan (positivity rate) COVID-19 di Italia terus menurun pada Selasa (28/6), tetapi persentase orang-orang yang membutuhkan perawatan intensif terus meningkat.

Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan 83.555 kasus baru pada Selasa, lebih dari tiga kali lipat jumlah yang tercatat sehari sebelumnya dan menjadi peningkatan paling tajam dalam kurun waktu lebih dari dua bulan.

Namun, tingkat kepositifan, yang merupakan persentase orang-orang yang teruji positif, sebenarnya telah mencatatkan penurunan berkat meningkatnya jumlah tes yang dilakukan, dari 100.000 lebih sedikit pada Senin (27/6) menjadi lebih dari 700.000 tes pada Selasa.

Dengan demikian, tingkat kepositifan turun menjadi 11,6 persen dari 24,5 persen pada Senin
 
Persentase orang-orang yang teruji positif telah mencatatkan penurunan berkat meningkatnya jumlah tes yang dilakukan, dari 100.000 lebih sedikit pada Senin (27/6) menjadi lebih dari 700.000 tes pada Selasa. 


Sementara itu, persentase pasien COVID-19 dalam perawatan intensif naik di atas 3 persen pada Senin untuk pertama kalinya sejak awal tahun ini. Angka persentase itu sebelumnya tercatat 2 persen pada Minggu (26/6).

Dalam periode 24 jam yang berakhir pada Selasa, total 69 orang meninggal akibat virus corona dibandingkan dengan 63 orang sehari sebelumnya.
 
 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022