Beijing (ANTARA) - China mengumumkan bahwa mulai Rabu (29/6), tanda bintang untuk menandai daerah-daerah dengan risiko penularan COVID-19 dihapus dari kode daring yang melacak riwayat perjalanan pengunjung.

Langkah baru tersebut dilakukan untuk menerapkan strategi pencegahan kasus masuk dan lonjakan kembali kasus domestik, serta kebijakan nol COVID-19 yang dinamis, kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Keputusan ini juga bertujuan untuk mendukung koordinasi yang efisien dari pengendalian epidemi dan pembangunan sosial-ekonomi, sekaligus memfasilitasi perjalanan, papar kementerian tersebut.

Sebelumnya, tanda bintang akan muncul pada kode perjalanan seseorang, yang menunjukkan bahwa riwayat perjalanan orang tersebut melibatkan daerah berisiko sedang atau tinggi penularan COVID-19. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022