Mohon doakan mereka
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta Utara untuk mendukung pemasangan pipa air bersih di Kamal Muara umumnya dan khususnya di RT 03 RW 01 dengan doa terbaik dan upaya lainnya. 

“Mohon doakan mereka yang bekerja, mereka yang pasang pipa, mereka yang menggali. Kita doakan ikhtiar mereka,” ujar Anies di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

Kamal Muara, merupakan satu dari beberapa lokasi sasaran Proyek Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Hutan Kota dengan inisiasi dari PAM JAYA dan didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kehadiran air perpipaan di Kamal Muara adalah bagian dari salah satu proyek percepatan pelayanan PAM JAYA. 

Proyek itu menargetkan 30.000 sambungan pelanggan baru di empat wilayah di ujung Jakarta, yakni Kamal Muara, Kamal, Tegal Alur dan Pegadungan.

Baca juga: Anies syukuri merdeka air mengalir di Kamal Muara

Selain itu, PAM JAYA juga membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi sepanjang 153 kilometer (km) untuk mengaliri air dari SPAM Hutan Kota yang berkapasitas 500 liter per detik (lps).

Perluasan area layanan di Kamal Muara nantinya akan menambah sekitar 250 sambungan rumah.

Sebelumnya, air perpipaan telah melayani sekitar 850 sambungan rumah atau setara 5.100 warga di wilayah Kamal Muara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi penyediaan akses air perpipaan di Kamal Muara oleh PAM JAYA.

Anies dalam sambutannya juga menyarankan warga Kamal Muara untuk memanfaatkan penghematan biaya yang dihasilkan dari tersedianya air perpipaan.

Baca juga: Merasakan merdeka air bersih di Kamal Muara

Dengan adanya air perpipaan ini, menurut dia, akan menghemat pengeluaran warga per bulannya.

"Alhamdulillah biaya membeli air bisa dihemat dan dipergunakan untuk kebutuhan lainnya. Tapi harus diingat air harus dihemat dan jangan disia-siakan,” kata Anies.

Puluhan tahun
Direktur Utama PAM JAYA Syamsul Bachri mengatakan Kamal Muara sudah menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan akses air perpipaan.

Karena itu, tegasnya, PAM JAYA sebagai bagian dari Pemprov DKI Jakarta, juga bagian dari negara, tidak boleh membiarkan warga Kamal Muara menunggu lebih lama lagi.

Menurut Syamsul, angka 100 dalam kegiatan ini harus dimaknai dan diimplementasikan pada setiap kerja-kerja karyawan PAM Jaya yang disebut dengan PAManah.

Baca juga: Koalisi warga Jakarta minta Anies tuntaskan banjir hingga air bersih

Selama 100 hari air mengalir di Kamal Muara tanpa kendala adalah wujud pelayanan 100 persen, pelayanan dengan totalitas.

“Angka 100 ini perlu dimaknai secara serius. PAM JAYA akan berusia 100 tahun dan usia ini harus menjadi momentum besar kita dalam meningkatkan pelayanan hingga 100 persen,” ucapnya.

Pada 23 Desember 2023, PAM JAYA akan berusia 100 tahun dan mulai 1 Februari 2023, PAM JAYA akan melakukan 100 persen pelayanan air perpipaan di Jakarta setelah perjanjian kerja sama (PKS) dengan dua mitra swasta selesai.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022