Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  Jakarta Selatan mencatat sebanyak 140 warga Duren Tiga membuat Kartu Keluarga (KK) baru terkait perubahan nama jalan.

"Terkait perubahan nama jalan ada 140 KK dan yang sudah terlayani 74 KK," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, Muhammad Nurrahman di Jakarta, Kamis.

Nurrahman mengatakan, untuk pelayanan "jemput bola" yang dimulai di pada Rabu (29/6) tercatat sebanyak 111 warga Duren Tiga membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru dan empat Kartu Identitas Anak (KIA) baru.

Nantinya warga Duren Tiga yang memiliki identitas beralamatkan Jalan Warung Buncit Raya diganti dengan nama Jalan Tuty Alawiyah.

Adapun persyaratan layanan "jemput bola" terkait perubahan nama jalan ini, yakni membawa KK, KTP dan KIA yang lama untuk diganti baru.

Pelayanan di RW 02 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, ini merupakan langkah pertama yang dilakukan Suku Dinas (Sudin) Dukcapil Jakarta Selatan (Jaksel) usai perubahan nama jalan sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 565 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta.

Nurrahman menambahkan, pihaknya masih berkoordinasi untuk pelayanan administrasi penduduk terkait perubahan nama jalan selanjutnya.

"Untuk wilayah lain di Jaksel sedang dikoordinasikan untuk pelayanan selanjutnya. Insya Allah minggu depan untuk Jalan KH Guru Amin," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah warga Batu Ampar tolak nama Jalan Entong Gendut
Baca juga: Perubahan nama jalan, 350 warga Kepulauan Seribu buat KTP baru
​​​​​​​

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022