Gianyar (ANTARA) - Bali United FC menjaga asa kecil untuk tampil di semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022 seusai mengalahkan Kaya FC Iloilo dengan skor 1-0 dalam laga pemungkas kedua tim di Grup G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis.

Bek tengah gaek Jajang Mulyana menjadi pahlawan kemenangan Bali United lewat tandukannya memanfaatkan umpan tendangan bebas Eber Bessa demi memecahkan kebuntuan pada menit ke-25.

Dengan hasil tersebut, Bali United sementara menempati peringkat kedua Grup G dengan koleksi enam poin dan selisih gol impas. Posisi Bali United belum sepenuhnya aman, sebab mereka masih mungkin disalip oleh kesebelasan Kedah Darul Aman FC (3) yang tengah menantang tim pemuncak klasemen sementara Visakha FC (6).

Hasil imbang tentunya akan mengunci posisi Bali United sebagai runner-up Grup G dan membuka peluang lolos ke babak semifinal Zona ASEAN sebagai runner-up terbaik di antara tiga grup regional tersebut yakni Grup G, I, dan H.

Sementara apabila Kedah mampu menjungkalkan Visakha, maka kedua tim akan memiliki poin setara dengan Bali United dan pemeringkatan bakal ditentukan oleh selisih gol. Saat ini selisih gol sementara adalah Visakha surplus lima, Kedah surplus satu, dan Bali United impas.

Baca juga: Teco tetap optimistis Bali United lolos semifinal Piala AFC zona ASEAN

Asa Bali United ke semifinal Zona ASEAN juga membesar karena dalam pertandingan lain di Grup H, wakil Singapura Hougang United disapu habis oleh juara grup asal Vietnam, Viettel, dengan skor telak 2-5.

Dengan demikian, di klasemen runner-up terbaik --yang tak menghitung hasil laga melawan tim juru kunci-- Bali United saat ini berada di atas Hougang berbekal selisih gol defisit satu dibandingkan defisit dua meskipun keduanya sama-sama mengoleksi tiga poin.

Nasib Bali United maupun Hougang di klasemen runner-up masih ditentukan oleh hasil dua pertandingan lain yakni antara Phnom Penh Crown kontra Young Elephants di Grup H dan Tampine Rovers kontra Kuala Lumpur City FC di Grup I.

Pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra mengakui bahwa Serdadu Tridatu menemui kesulitan tersendiri menghadapi Kaya karena waktu persiapan yang terbatas.

"Ini tidak mudah buat pemain, tetapi dalam pertandingan hari ini, kami punya banyak kesempatan untuk mencetak gol. Namun, kami hanya mampu mencetak satu gol, dan menang," kata Teco dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Padatnya jadwal memaksa Teco merotasi sejumah pemain utamanya, bahkan Muhammad Ridho berada di bawah mistar gawang menggantikan Nadeo Argawinata yang tampil di dua pertandingan sebelumnya.

Ridho membayar lunas kepercayaan itu dengan beberapa penyelamatan yang dilakukannya. Sepanjang laga tercatat setidaknya ada lima tembakan ke gawang yang mampu diamankan oleh Ridho.

Baca juga: Pelatih Kaya FC motivasi pemain tetap total saat lawan Bali United
Baca juga: Visakha geser Bali United dari puncak grup setelah menang telak 5-2

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022