Jakarta (ANTARA) - Unggulan ke-17 asal Spanyol Roberto Bautista Agut, Kamis, menjadi petenis ketiga yang mengundurkan diri dari Wimbledon tahun ini karena COVID-19.

"Hari ini saya telah memberi tahu @Wimbledon tentang pengunduran diri saya. Saya dinyatakan positif COVID-19," cuit petenis berusia 34 tahun itu.

"Untungnya, gejalanya tidak terlalu serius, tapi saya pikir itu keputusan terbaik. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya berharap bisa segera kembali."

Mundurnya Agut menjadi pukulan baru bagi turnamen yang telah kembali dihadiri penonton secara penuh tersebut.

Semifinalis 2019 itu bergabung dengan runner-up 2021 Matteo Berrettini serta finalis 2017 Marin Cilic yang mengundurkan diri dari ajang tersebut pada pekan pertama karena virus corona.

Mundurnya Bautista Agut membuat petenis Kolombia Daniel Elahi Galan mendapat walkover ke babak ketiga.

Wimbledon dibatalkan pada 2020 karena pandemi sementara edisi 2021 dijalankan dengan kapasitas penonton yang dikurangi dan penonton yang terbatas di gelembung.

Tahun ini penjualan tiket seperti biasa, dengan hingga 42.000 penggemar setiap hari, sementara pemain bertanggung jawab untuk melakukan tes terhadap dirinya sendiri jika perlu.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa beberapa petenis akan mengambil risiko bermain bahkan jika mereka menunjukkan gejala.

"Pada akhirnya jika Anda sedikit flu, Anda bermain di undian utama Wimbledon seharga 50.000 poundsterling dan kemungkinan lebih," kata petenis Inggris Liam Broady dikutip dari AFP.

"Saya tidak yakin beberapa orang dengan peringkat lebih rendah akan mengambil langkah mundur dan melakukan tes Covid."

Rafael Nadal berlatih dengan Berrettini di All England Club pekan lalu tetapi mengatakan pada Selasa setelah pertandingan pembukaannya mengatakan bahwa dia "merasa baik."

Nadal mengatakan dia telah diberitahu oleh seorang fisio dari ATP bahwa terserah para pemain untuk memutuskan apakah mereka tes COVID-19 atau tidak.

"Sekarang jika Anda memberi tahu saya meskipun Anda positif, Anda dapat terus bermain, ini adalah sesuatu yang saya tidak tahu," kata juara Wimbledon dua kali itu.

"Satu-satunya hal yang saya tahu adalah terserah Anda, bahkan jika Anda merasa tidak enak badan, apakah Anda ingin dites atau tidak."

All England Club kepada AFP, Kamis, mengatakan bahwa kebijakan COVID-19 mereka "selalu ditinjau."

Berrettini, Cilic dan Bautista Agut semuanya ditempatkan di babak yang sama dengan Nadal.

Petenis Prancis Alize Cornet juga mempertanyakan tentang protokol kesehatan dalam tenis dengan mengklaim ada "epidemi Covid" di French Open baru-baru ini tetapi "tidak ada yang membicarakannya".

"Saya melihat petenis putri memakai masker, mungkin karena mereka tahu dan tidak mau menularkannya," kata Cornet.

Beberapa jam kemudian, Cornet membantah klaimnya, menulis di media sosial bahwa dia hanya "mencurigai beberapa kasus Covid selama Roland Garros, tanpa bukti."


Baca juga: Djokovic melenggang ke babak ketiga Wimbledon usai tekuk Kokkinakis
Baca juga: Matteo Berrettini mundur dari Wimbledon karena COVID-19
Baca juga: Serena tak mau bahas pensiun meski tumbang di tangan Harmony Tan


 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022