"Saya kira PDI Perjuangan dan bangsa ini kehilangan sosok pemimpin yang santun, bisa menghargai semua kalangan," ujar Rifqi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Legislator itu juga mengatakan bahwa almarhum Tjahjo Kumolo merupakan sosok yang mampu berdialog dengan berbagai macam elemen dan latar politik, baik ketika Almarhum menjabat sebagai ketua fraksi di DPR RI maupun dalam dua periode terakhir ketika menjadi bagian dari kabinet bapak Presiden Joko Widodo.
Baca juga: PDIP Jabar sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tjahjo Kumolo
Rifqi menuturkan bahwa dirinya mengetahui almarhum Tjahjo Kumolo dari ayahandanya, almarhum H.Muhammad Karsayuda yang dulu menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kalimantan Selatan, dan Tjahjo sebagai Ketua KNPI Jawa Tengah sebelum menjadi Ketua Umum DPP KNPI di Jakarta.
"Almarhum bapak saya sering bercerita tentang sosok yang santun, baik dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak yakni bapak Tjahjo Kumolo," katanya.
Kemudian Rifqi mengenal langsung sosok almarhum Tjahjo Kumolo, setelah legislator tersebut menjadi politisi, berada dalam satu partai dan terlebih lagi dengan menjadi mitra kerja Almarhum MenPAN RB di Komisi II DPR RI.
Baca juga: Kader PDI Perjuangan sangat kehilangan atas meninggalnya Tjahjo Kumolo
"Semoga beliau mendapatkan rahmat dan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Rifqi.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pukul 11.10 WIB, Jumat, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut. Ia menyampaikan bahwa terkait proses pemakaman akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca juga: Menteri Agama mengaku banyak belajar dari Tjahjo Kumolo
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
