PMI Manufaktur Indonesia turun menjadi 50,2 di mana ini merupakan level terendah dalam 10 bulan terakhir. Hal ini menjadi salah satu alasan pendorong pelemahan IHSG hari ini
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan, terkoreksi yang dipimpin saham-saham sektor transportasi dan logistik.

IHSG ditutup melemah 117,25 poin atau 1,7 persen ke posisi 6.794,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 17,61 poin atau 1,78 persen ke posisi 974,33.

"PMI Manufaktur Indonesia turun menjadi 50,2 di mana ini merupakan level terendah dalam 10 bulan terakhir. Hal ini menjadi salah satu alasan pendorong pelemahan IHSG hari ini," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.

Selain itu, terkoreksinya harga komoditas seperti nikel, timah, minyak mentah, dan CPO menjadi katalis negatif bagi IHSG.

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih belum mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ESTI, UFOE, NANO, WMPP, CAKK. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya ARTO, MPOW, HRUM, UNTR, PNLF.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 4,31 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang baku masing-masing minus 3,02 persen dan minus 2,99 persen.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.130.483 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,75 miliar lembar saham senilai Rp10,78 triliun. Sebanyak 123 saham naik, 435 saham menurun, dan 133 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 457,42 poin atau 1,73 persen ke 25.935,62, indeks Shanghai turun 10,98 poin atau 0,32 persen ke 3.387,64, dan indeks Straits Times meningkat 6,62 poin atau 0,21 persen ke 3.095,59.


Baca juga: IHSG lanjut terkoreksi seiring rilis data inflasi Juni
Baca juga: Kerugian lebih lanjut mata uang Asia setelah semester I bergejolak
Baca juga: IHSG akhiri paruh pertama 2022 di zona merah

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022