Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga minggu dan dilatih oleh pelatih berkompeten di bidang seni tari
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam rangka melestarikan tari tradisional dan penyebarluasan budaya Indonesia menggelar  kegiatan pelatihan seni Jakarta Koreografi di Gedung H Sa'aba Amsir, Tebet, Jumat.

"Ini bentuknya pelatihan dalam rangka menyebarluaskan budaya Indonesia. Peserta 30 orang dari warga Jaksel dan  pelatih kita datangkan dari pelaku seni yang ada di Jakarta Selatan juga. Baik pelaku seni perorangan atau dari pelatih yang sudah tergabung ke sanggar," kata Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan Puspla Dirdjaja di ajang pelatihan tersebut.

Adapun 30 peserta yang dipilih merupakan warga Jakarta Selatan yang terdiri dari perseorangan dan pelatih yang tergabung di sanggar.

Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga minggu dan dilatih oleh pelatih berkompeten di bidang seni tari.

Nantinya peserta akan mempelajari tarian tradisional yang sudah dimodernisasi. Kegiatan ini harapannya agar para peserta terpilih bisa semakin serius mendalami dunia seni tari dan mendapat sertifikat.

"Yang mengikuti pelatihan merupakan peserta terpilih yang sebelumnya mendaftar melalui akun Instagram @sudinbud.jaksel. Dari sekian banyak peserta terpilih 30 orang yang memenuhi kualifikasi," ujarnya.

Puspla mengatakan para peserta nantinya bisa diikutsertakan ke ajang yang lebih besar. Harapannya usai pelatihan maka peserta bisa bergabung dalam sanggar tari.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan gencar melestarikan budaya Betawi melalui pelatihan tarian bertajuk Kegiatan Pelatihan Tari Betawi dan Pembinaan Seni Budaya di Ruang Publik (RPTRA) 2022.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sayid Ali berharap kegiatan pelestarian budaya ini menjadi kegiatan tahunan sehingga bisa melahirkan para penari yang bertalenta pada masa depan.

Sayid Ali mengatakan zaman sekarang lambat laun budaya Betawi hampir tergerus oleh budaya luar. Padahal budaya Betawi juga perlu dilestarikan oleh masyarakat sendiri.

Adapun kegiatan pelatihan tarian Betawi ini dimulai sejak 13 Juni sampai dengan 29 Juni 2022.
Baca juga: Pemkot Jaksel lestarikan budaya Betawi melalui pelatihan tari
Baca juga: Tari Jakarta Bangkit jadi pembuka Pencanangan HUT ke-494 Ibu Kota
Baca juga: Koreografer tari EXO akan buka kelas spesial di Jakarta

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022