Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR, Deddy Sitorus, menghadiri pemakaman Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat.

"Beliau selalu meluangkan waktunya kepada siapa pun setiap saat, bahkan ketika sakit Almarhum tetap meluangkan waktunya," ujar dia, kepada pers.

Ia mengatakan, almarhum menjadi orang tua bagi semua kader muda, tidak pernah membedakan kader lama, baru, berpengalaman atau tidak, kader daerah atau non-daerah.

Baca juga: Wapres Ma'ruf: Kita kehilangan orang baik

Ia selalu meluangkan waktunya kepada siapa pun setiap saat, bahkan ketika sakit Almarhum tetap meluangkan waktunya.

"Ketika beliau menjadi pimpinan di DPR, MPR, bahkan menteri, saya kira bapak Tjahjo Kumolo yang sepanjang pengalaman saya merupakan satu-satunya menteri yang kalau kita hubungi melalui pesan singkat atau telepon pasti langsung menjawab," kata Sitorus.

Almarhum Tjahjo Kumolo dikenal sebagai sosok yang rendah hati, terbuka bagi semua orang, tidak pernah marah dan mengeluh, selalu memberikan kesempatan kepada semua orang untuk berkembang di partai.

Baca juga: Jenazah Tjahjo Kumolo selesai dishalatkan dan dibawa ke TMP Kalibata

Ketika Almarhum menjabat Sekretaris Jenderal partai saat PDI Perjuangan menjadi oposisi. Beliau bisa berdialog dengan semua komponen bangsa dan juga bisa membantu melewati masa-masa krisis sehingga berhasil mengantarkan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2014.

Sebagai kader, Sitorus merasakan kepergian Kumolo sebagai kehilangan yang sangat besar karena sosok menteri PAN-RB menjadi tempat bertanya bagi semua orang.

Baca juga: Wagub DKI ajak masyarakat teladani Tjahjo Kumolo

Sebelumnya politikus PDI Perjuangan itu meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pukul 11.10 WIB, Jumat, setelah dirawat secara intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.

Sekretaris Kementerian PAN-RB, Rini Widyantini, mengonfirmasi berita duka itu.

Baca juga: Riza Patria melayat ke rumah duka Tjahjo Kumolo

“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ujar dia, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022